#12

919 119 2
                                    

Seokjin memandang handphone nya geram. Sudah 1 minggu suaminya tak bisa dihubungi. Sementara di laporan pembayaran kartu kredit ia mendapati fakta seminggu yang lalu Namjoon membeli tiket ke India.

India? Ngapain? Mau banting setir ikut audisi jadi bintang Bollywood?

Sebelumnya memang sudah sejak 2 minggu lalu Namjoon bersikap aneh. Bahkan dia mengambil cuti dari rumah sakit namun tak pernah ada di rumah. Pulang hanya untuk makan, ganti baju, lalu pergi lagi terburu-buru.

Apa diam-diam ia selingkuh?

Jin meremas kertas laporan itu gelisah. Ingin rasanya menyusul Namjoon kemanapun ia pergi. Tapi ia masih terikat tanggung jawab mengurus segala persiapan pernikahan adik bungsunya.

Tin... Tin...!

Suara klakson mobil mewah Taehyung di luar membuyarkan lamunannya. Jin mengusap matanya yang terasa basah lalu menarik nafas panjang dan membuka pintu. Menemui calon adik iparnya yang turun dari mobil dengan wajah berbinar bahagia.

.
.

.
.

"Wah... wah wah... Ini si cantik cem cemannya si Park... hahaha..."

Daniel mengamati Yoongi yang tampak ketakutan dikeliling 9 manusia srigala yang memandangnya dengan pandangan lapar.

"Cem ceman?" Kai menatapnya jijik.

"Jimin punya cem ceman vampir? Uke ya? Cantik sih... tapi tetap saja, vampir... cuihh" Kai meludah.

"Kita bunuh saja" ucapnya malas dijawab kekeh liar kawanannya.

"Ah tunggu..." Daniel maju dan menepuk pantat kenyal itu membuat Yoongi mundur ketakutan. Daniel terkekeh.

"Aku ingin mencicipinya dulu"

.
.

.
.

Jimin mondar-mandir di rumahnya. Perasaannya tidak enak.

"Kak....?"

"Jim....?"

Jungkook dan Seulgi menatap Jimin yang kayak cacing kepanasan. Duduk. Berdiri. Mondar-mandir. Minum es jeruk 3 gelas. Duduk lagi. Mondar mandir lagi.

"Ah Kookie?"

"Iya kak...?"

"Antar Seulgi pulang. Jangan lupa pake helm dan lewat jalan tikus biar ga kena razia lagi"

"Oke..." Jungkook mengambil 2 helm dan memberikan 1 pada Seulgi. Motor scoopy-nya telah diperbaiki setelah sempat di unboxing oleh Gyu.

"Kak Jimin mau kemana? KAK....!"

Jimin telah berlari dengan wujud srigala berbulu ash grey ke arah hutan di samping rumah mereka.

Seulgi hampir saja pingsan melihatnya.

"Ja...ja..di Jimin itu... ganteng-ganteng srigala?"

"Baru tau anda? Ayo kak Seulgi Kookie antar pulang...."

.
.

.
.

"Akhhh!! Lepas, brengsek!! Jangan sentuh aku!!"

"Wow pantes si Park nempel sama kamu. Montokkk.. uhh.... sexy..."
Daniel menggigit leher Yoongi hingga berdarah. Tangannya menyusup dan meremas-remas pantat sintal itu dengan bernafsu. Darah vampir berwarna silver menyembur keluar dari kulit mulusnya yang terkoyak. Srigala lain hanya menonton dan saling mengaum senang melihat pemandangan di depan mereka.

Brettt.... kemeja Yoongi dirobek tanpa ampun.

"Akhhh... sakittt!" Yoongi menjerit ketika Daniel menggigit dadanya.

✔️ Fire & IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang