Jimin mengamati dari atas pohon ketika Taehyung membimbing Yoongi turun dari mobil. Genggaman tangan itu bahkan tak pernah lepas sampai saat mereka masuk ke kamar Yoongi. Jimin tercengang melihat Yoongi berpakaian serba minim. Kaos V neck tipis lengan pendek dipadu hot pants yang sangat mini mengekspos kedua kaki jenjangnya. Padahal setahu Jimin dulu Yoongi sangat tertutup dalam berpakaian kecuali saat tidur. Kalau tidur Yoongi lebih suka memakai atasan oversize tanpa bawahan.
Berbanding terbalik dengan dirinya. Jimin yang dulu kemana-mana selalu cuek bertelanjang dada kini selalu berpakaian tebal dan serba hangat dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jika tidak tubuhnya akan menggigil kedinginan.
.
."Tae..."
"Ya..."
"Gedein AC nya dong..."
"Ini sudah paling kenceng, Gula..."
"Masih panas...."
Taehyung tersenyum. "Coba kamu peluk aku...."
"Ehhh?"
Greppp.
"Enak kan?" Bisik Taehyung di telinganya.
"Eh... iya, sejuk...." Tanpa sadar Yoongi memeluk tubuh tegap itu lebih erat.
"Wah enak dingin, kayak meluk kulkas..." Taehyung tertawa.
"Kau boleh memelukku sambil tidur siang, sayang...."
.
.Jimin hanya tersenyum kecut melihat semuanya.
"Astagfirullah, kaget gue!" Jimin mengelus-elus dada ketika ia menoleh dan mendapati dirinya tak sendirian di pohon itu. Seorang vampir pria dewasa bertubuh tegap dan tampan menatapnya intense. Dia pasti bukan vampir biasa, aku hampir tak bisa merasakan kehadirannya... batin Jimin.
"Bisa kita bicara?" Tanya sang vampir. Jimin mengangguk.
.
."Aku Kim Namjoon, kakak ipar Yoongi. Siapa namamu?"
"Nama saya Park Jimin, kak" jawab Jimin sopan. Mereka duduk di salah satu coffe shop.
"Kenal Yoongi dimana?"
"Teman sebangku di sekolah"
"Berarti kau kenal juga dengan Taehyung?" Jimin mengangguk.
"Kau tahu Yoongi dan Taehyung bertunangan?"
"Tahu..."
"Lalu kenapa masih mendekati adikku?" Tanya Namjoon tajam.
Jimin menghela nafas hati-hati.
"Sebelum janur kuning melambai, saya kira Yoongi masih bebas...""Pertunangan tetap pertunangan. Kau berhubungan dengan tunangan orang lain, bahkan berani menyentuhnya itu sungguh tidak sopan dan tidak beretika!"
Jimin tersenyum pahit dan mengangguk. Mengakui kesalahannya.
"Benar, saya tau saya salah dan khilaf. Saya minta maaf kak," ucapnya tulus.
Namjoon memandangnya intense. Aura vampir itu sungguh luar biasa. Membuat Jimin bergidik. Namun toh dengan tetap tegar Jimin membalas tatapan Namjoon yang seolah menusuk ke dalam pikirannya.
"Kami memutuskan menikahkan Yoongi dan Tae lebih cepat. Kau tahu apa alasannya kan?"
Lagi-lagi Jimin mengangguk.
"Apa kau keberatan?" Tanya Namjoon tajam. Untuk pertama kalinya Jimin tersenyum manis.
"Apa Kim Taehyung pria baik-baik?" Jimin balas bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Fire & Ice
Fanfic"Itu karena... Api dan Es tidak mungkin bersatu" . . apa jadinya jika manusia srigala jatuh cinta pada vampir musuh bebuyutan nya? Genre: romance, drama, komedi, school, vampir, manusia srigala, yaoi, boyslove, boyxboy, BTS fanfiction * Jimin seme ...