#06

1K 134 22
                                    

.
.

"Mmmhh.. Jimin...."

Berbeda dengan sentuhan Taehyung yang agak kasar dan sedikit memaksa, sentuhan Jimin sangatlah lembut dan hati-hati. Tentu karena Jimin takut melukai mereka berdua jika ia tak bisa mengendalikan diri.

Jimin memainkan lidahnya mengecupi leher jenjang itu. Terkadang menyesap pelan tapi tak pernah berlama-lama...

"Mmhh.. sudah... Jiminie...."

Jimin melepaskan pelukan dan cumbuannya walau sebenarnya ia tak rela. Tapi mau bagaimana lagi, hawa dingin itu semakin menusuknya seiring nafsunya yang semakin meningkat dan melihat keadaan Yoongi yang seperti kepanasan ia tau api dalam dirinya juga menyakiti vampir itu.

"Maaf...." Jimin menjauh dan duduk di sisi ranjangnya.

"Aku jadi seperti selingkuhanmu iya kan... kau tunangan orang, calon istri orang, dan aku malah menciummu...." gumam Jimin.

Semuanya karena jurang perbedaan yang menganga diantara mereka. Yoongi anak bangsawan dan ia hanya anak yatim piatu. Yoongi sejak kecil hidup dalam kemewahan dan ia harus berjuang bahkan untuk makan. Dan perbedaan yang paling mencolok tentu bahwa ia manusia srigala dan Yoongi vampir. Kalau saja Yoongi manusia atau manusia srigala sudah sejak dulu ia memintanya jadi pasangannya. Tapi dengan perbedaan sejauh ini, statusnya dengan Yoongi pun... hanya sebatas teman sebangku. Tak lebih. Itupun mungkin takkan berlaku lagi jika Yoongi memilih sebangku dengan tunangannya.

"Bukan begitu Jiminie, aku hanya takut melukaimu...."

"Ohya?" Jimin tersenyum pahit.

"Kau bukan selingkuhanku...."

Cupp.

Jimin terbelalak ketika Yoongi mengecup bibirnya sekilas.

"Kau itu.... teman sebangkuku.."

"Ckk." Dengus Jimin. "Kau meledekku yah?"

"Tidak. Memang faktanya begitu kan"

Jimin mendengus. "Aku tak mau menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain. Itu tidak gentle... kau milik Taehyung...."

Yoongi terdiam dan menunduk. "Ah sudahlah. Jangan terlalu memikirkan itu... Ayo kita belajar... "

Jimin menghela nafas tapi lalu mengangguk dan membuka buku pelajarannya.

.
.

*

Taehyung menatap orang yang lalu lalang di mall itu dengan malas. Tadinya ia ingin mengajak Yoongi jalan-jalan tapi vampir manis itu malah langsung kabur begitu bel pulang berbunyi.

Tatapannya terpaku pada sekumpulan anak berseragam SMP yang keluar dari Timezone dengan berisik. Semuanya berwajah imut dan lucu. Dan satu anak yang paling tinggi wajahnya paling cute diantara semuanya. Dengan tubuh yang montok dan berisi.

'Hmmm... seme atau uke ya?' Pikir Taehyung. 'Manis juga... Ah, tapi masih di bawah umur...' pikirnya bimbang.

Tiba-tiba dengan mata tajamnya ia melihat cowok imut itu menjatuhkan dompetnya namun kawanan yang berisik itu tampaknya tidak sadar dan malah pergi sambil tertawa dan bercanda nyaring.

"Kak Jungkook aku haus. Beli minum yuk!" Ujar Taehyun yang diamini anak JTXT lainnya.

"Oke! Kakak juga haus, ayo kita beli eskrim!"

"Horeee...!" Pekik kawanannya senang.

Mereka mengerumuni kedai eskrim di mall itu dan menjilati eskrim masing-masing dengan rakus.

✔️ Fire & IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang