[SEASON 1] 3. PENYELAMAT

17.8K 2K 491
                                    

Jangan lupa vote & komentar biar aku tambah semangat.

Btw selamat berlibur dan selamat hibernasi di rumah. Semoga wabah ini segera selesai🙏

Happy reading....

"Radit!" ucap Bella semakin kesal saat cowok itu tidak mendengarkannya sama sekali.

"Dia siapa?" tanya wanita yang masih menggantungkan kedua tangannya di atas leher Radit. Dia melihat Bella dari atas sampai bawah, seperti tidak suka melihat kehadiran Bella di depannya.

Bella tentu saja memutar bola matanya, apa-apaan wanita tersebut melihatnya dengan tatapan itu? Dia pikir Bella akan takut?

"Gue nggak peduli lo bareng siapa, yang pasti lo harus jawab dulu pertanyaan gue!" tegas Bella.

"Pertanyaan apa emang?" tanya wanita itu pada Radit dengan manja.

"Gue nggak denger," jawab Radit, dia lantas mengangkat kedua bahunya lalu tersenyum, dia mengusap pucuk kepala wanita tersebut, "Dan sayangnya gue juga nggak kenal cewek itu siapa."

—;;—

—;;—

—;;—

Bella menatap Radit, hatinya benar-benar sudah muak mendengar omong kosong dari cowok itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella menatap Radit, hatinya benar-benar sudah muak mendengar omong kosong dari cowok itu. Tidak ada satu pun perkataan Radit yang tidak membuat hatinya sakit. Tidak ada satu pun perkataan Radit yang dapat membuatnya tersenyum seperti dulu.

Radit yang dulu hanya lah angin lalu yang terbang melewatinya begitu saja. Sekarang angin itu sudah berhembus menyebrang arah.

Bella mengepalkan tangannya lalu berkata, "Lo beneran nggak kenal gue, Radit?"

"..."

"Jadi lo amnesia dadakan?"

"..."

"Gue harap lo amnesia beneran!" tegas Bella, Radit terlihat muak, dia langsung mengampiri Bella dengan tatapan tajam. Bella sama sekali tidak takut ataupun mundur, dia lebih memilih menegakkan dagunya dengan memasang wajah menantang.

"Apa?" tantang Bella.

"Kalau nge-fans, nggak usah segitunya! Risih tahu nggak!" cewek yang berada di samping Radit kini tersenyum puas, dia meremehkan Bella. Terlihat jelas saat dia menatap Bella dengan sinis.

"Nge-fans sama cowok setan kaya lo? MIMPI!" tegas Bella.

Radit mengabaikan Bella, dia kemudian mengenggam tangan cewek tersebut, "Ayo masuk. Nggak usah dipikirin."

ISSABELA [MEMELUK HUJAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang