Haiiii ada yang nungguin? Sesuai info kemarin cerita Memeluk Hujan ganti judul jadi Issabela ya👌
Happy reading...
"Gue udah minta maaf, kenapa lo nggak minta maaf juga?"
"..."
Bella semakin kesal karena Radit diam bergeming seperti mayat hidup. Saat pintu terbuka dia langsung berlari meninggalkan Radit, dia pergi keluar dari lobi hotel dengan segera.
Sayangnya Bella tidak hati-hati, dia tidak menyadari kalau di samping kanannya ada mobil yang melewat. Mobil itu mengklakson Bella dan membuatnya terperanjat kaget.
Bugh...
Bella terpental ke belakang, jantungnya berpacu sangat kencang saat punggunya menyentuh dada bidang seseorang yang beberapa detik lalu menarik tangannya.
Bella masih tetap dalam posisinya dengan napas yang menggebu, dan cowok itu tentunya masih mematung, dengan tangan yang memegang bahu Bella.
"Gue emang berubah. Tapi ada satu yang nggak pernah berubah. Setiap apa ada apapun, gue yang selalu selamatkan lo," ucap Radit membuat Bella meneteskan air matanya.
Bella tidak bisa berkata apa-apa, karena dirinya sangat lemas. Darahnya bergejolak seolah naik mengalir lebih cepat dari biasanya. Sungguh, Bella tahu kalau pria yang ada di belakangnya itu adalah Radit. Tapi kenapa dia tidak bisa berkata apa-apa sekarang?
Dari belakang, Bella dapat merasakan hembusan napas Radit yang menggebu, dia sekarang dapat merasakan cengkeraman cowok itu yang semakin lama semakin kuat.
"Lo mau ke mana?" tanya Radit, tapi Bella masih diam tak menjawab, sementara air matanya masih menetes tak berhenti.
Merasa di abaikan Radit pun hendak melepaskan tangannya dari bahu Bella, saat Radit menatik tangannya, entah kenapa Bella langsung menahannya. Seolah tidak membiarkan Radit untuk pergi.
"Lo... jangan berubah lebih jauh lagi, cukup sampai sini," ucap Bella dengan nada pilu. Sangat sulit baginya untuk mengatakan hal itu, tapi hatinya terus memakasanya melakukan hal demikian.
"Lo mau ke mana?" tanya Radit mengalihkan pembicaraan.
Bell mengembuskan napas panjang, setidaknya Radit sudah mendengar apa yang dia utarakan barusan. Walaupun tidak ditanggapi dengan baik.
"Gue mau beli makanan."
Apakah Radit akan mengantarnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
ISSABELA [MEMELUK HUJAN]
Romance[SEQUEL KETIKA HUJAN MENANGIS] [Bisa dibaca terpisah, tanpa mebaca yang pertama] ** Issabela Queen, kini sudah meraih kebagaiaan bersama Ayahnya. Masa lalu yang kelam membuat Bella ingin membuka lembaran baru dan memulai kembali kehidupannya dari aw...