~Bersama Aliyah~

68 11 0
                                    

Hari berganti jadi esok, kemarin aliyah bilang kepada ku, bahwa hari ini aku akan menjemputnya di simpang di antara rumah kami berdua, pagi itu selesai subuh aku langsung bergegas ke simpang itu, lama sudah ku menanti.. Berusaha ku hubungin si aliyah, namun tak diangkat juga , kurasa dia lagi dijalan itu firasatku...
...
Jalan kala itu masih sepi mentari mulai datang untuk terbit menyambut hari hari bahagia ku dengan aliyah, hanya ada segilintir orang yang ingin mau sukses bangun pagi kala itu, mungkin malaikat bisa mencatat semuanya kala itu.. karena masih bisa ku hitung berapa motor yang lewat, akhir nya aliyah datang dengan teman nya, teman nya berboncengan dengan orang lain yang tiba tiba datang juga, kurasa dia abang kelas ku, aku bersama Aliyah kala itu, awalnya aku gugup binggung dan bagaimana aku harus memulai untuk berbicara, tapi aku beranikan diri untuk berbicara dengan aliyah,
"aliyah, udah sarapan?" kataku
"udah subhan kenapa?" kata aliyah
"Gak papa liyah, kira ku belum makan, hehe, udah solat subuhkan tadi?" kataku

"Alhamdulillah udah subhan" kata aliyah
...
aku diam sebentar sembari mencari topik pembicaraan biar gak garing hehe.
tiba tiba aliyah bertanya kepada ku
" katanya subhan pandai nyanyi coba nyanyi?" kata aliyah
" enggak ah, aliyah cuman pandai ngomong tapi pakek improv hehe" kataku sambil ketawa
aliyah juga ketawa kala itu, akhirnya aku bisa membuat dia tersenyum pertama kali...
"ih serius subhan ,aku pengen dengar" kata Aliyah
"mau lagu apa?" kataku
"Terserah subhan" aliyah
"yauda diem ya, biar suaranya gak kalah sama suara angin jadi ini teriak teriak hehe" kataku sambil ketawa

"yauda ini diam aliyah, subhan" aliyah
...
aku bernyanyi sepanjang jalan aliyah diam saja kala itu, di pikiran ku cuman jalan itu adalah jalan ku dengan Aliyah , jadi aku percaya diri nyanyi di depan Aliyah dan di depan motor ku juga,
"
dijalan aliyah berkata setelah aku bernyanyi
"ih bagus suaranya subhan, aliyah suka, kenapa gak ikut ajang pencarian bakat aja?" kata aliyah

"enggak ah malas ikut gituan , subhan nyanyi cuman mau untuk orang orang tertentu aja" kataku

"orang orang tertentu berarti aliyah juga dong subhan?" aliyah
"belum tertentu, tapi masik di bidik menjadi yang tertentu aliyah, doain aja ya" subhan
"aminnn" aliyah.

setelah lama berdialog tanpa disadari kami sampai di lokasi marathon, kala itu sangat ramai karena di adakan di kota , diikuti seluruh desa di satu kabupaten, Aliyah izin kepada ku untuk menemui teman nya, karena teman ku juga ada disitu jadinya aku bergabung dengan teman ku saja,

saat itu aku tau aliyah sedang dekat juga dengan kawan sehobinya, aku tau siapa dia, namun aku juga tau batas ku dimana untuk mencari tau tentang hubungan mereka, karena ada yg bilang kepada ku kalau aliyah mencari orang itu, di acara marathon itu,

selama di marathon aku tak bertemu dengan aliyah, kami terpisah karena ramainya kala itu,
...
setelah siap marathon akhirnya aku bertemu dengan aliyah , lalu aku bertanya kepada Aliyah
" mau pulang ini aliyah?, " kataku
"sebentar subhan, aku tanya temen ku"...aliyah
" oh yauda aliyah, aku tunggu di kereta aja,"kataku
...
"subhan kata temen ku kita balik aja, dia ada urusan" Aliyah
...
"oke aliyah, naiklah"subhan

sepanjang jalan pulang aku teringat aku menulis sebuah surat malam sebelum hari itu aku ke marathon dengan aliyah, isinya seperti ini

" Terima kasih aliyah, semoga esok adalah awal yang baik, dan semuanya tak tampak seperti biasanya, mata yang lama menatap , mulut yang lama berbicara dari biasanya, dan kita yang begitu lama dekat dari biasanya"

subhan...

aliyah menerima suratku saat itu, walau akhirnya kecewa sebenarnya kalau Aliyah ingin bertemu dengan orang lain .. sepanjang jalan pulang Aliyah meminta ku untuk bernyanyi lagu yang biasa teman nya nyanyikan ...
sepenggal lirik ku nyanyikan, untuk aliyah agar dia senang... sesampai di simpang itu aku berpisah dengan Aliyah iya balik bersama teman nya aku tak tau kemana tujuan mereka setelah itu...

"hati hati aliyah"ucap ku
"iya subhan, terima kasih ya"
aliyah.

Aku bergegas balik ke rumah malam itu aku membuat surat untuk aliyah

"Aliyah aku mulai menyukaimu, aku tidak seperti yang lain, menyukai mu dengan cara yang sama, mendekati mu dengan cara yang sama, tapi aku berbalik dari mereka , dengan cara yang berbeda , agar kamu ingat bahwa subhan pernah ada untuk Aliyah"

Subhan.

Aliyah Dari SubhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang