ENAM

1.9K 71 21
                                    

"Tolong hiks kumohon" Aku berkata lirih, berharap seseorang menolong ku. Sudah satu hari aku terkurung di tempat lembab ini.

Bolehkah aku mengharapkan kematianku? Kenapa aku hidup jika untuk disiksa?

Aku menyerah, aku sudah tak sanggup menghadapi sikap Daddy padaku.

Pintu yang semula tertutup itu terbuka, menampakkan seseorang yang ku anggap 'ayah'. Mataku menatapnya sayu, terlalu lelah untuk sekedar mengeluarkan kata.

"Bagaimana? Masih mau melawanku?" Nadanya terdengar mengejek. Aku hanya diam, enggan untuk menjawab.

"Ya! Anak sialan! Berani sekali kau mengabaikan ku!" Daddy menarik rambutku, membuatku mendongak menatapnya.

"Ada apa denganmu dad? Hiks kemana Daddy yang dulu menyayangiku? A-apa hiks salahku Daddy? Kenapa Daddy membenciku?"

Aku ingin Daddy menjawab semua teka teki ini. Daddy melepas tarikan nya pada rambut ku, matanya menatapku benci deru napasnya memburu.

"Jelas aku membencimu bahkan sampai ke tulang tulangku! Kau tau kenapa? Karena kau bukan putriku! Kau sama sialan nya dengan ibumu!"

Tubuh lemah ku semakin lemas. Fakta ini seakan menghancurkan jantungku. Liquid bening mengalir dipipiku.

"Kau anak jalang dan lelaki penghianat itu! Cih! Mengingat nya membuat ku muak."

"D-daddy berbohong hiks bukan? A-aku Putri mu kan Daddy hiks?"

Aku menyangkal fakta itu. Tidak, aku adalah Shia Zhang putri dari Lay Zhang.

"Kau berharap menjadi putriku? Cih! Aku bahkan jijik melihat mu."

Ucapan nya membuatku tertohok. Kepalaku mulai pening, aku lelah.

"L-lalu siapa ibuku dad?"

"Ibumu-... "





















































TBC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Hi guys! I'm back! Kali ini gak mau buat kalian nunggu lebih lama eakkk. Jangan lupa vote comment nya ya! 💕

Daddy•Lay ZhangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang