Sakura terbangun dengan kepala yang sangat berat dan seluruh tubuh yang sakit. Beberapa kali dia menutup matanya untuk sekedar meringankan rasa pusingnya.
"Apa yang terjadi" gumamnya sedikit buram.
Baik. Ayo pikirkan tentang kejadian kemarin. Setelah dari pantai, dia dibawa ke klub dan diperkenalkan dengan teman-teman Taehyung. Dia awalnya tidak mabuk tapi karena terbawa suasana saat itu dia akhirnya minum banyak alkohol. Taehyung mengantarkannya pulang ...
Benar. Sakura mengangguk puas dengan keberhasilannya untuk mengingat semua kejadian semalam.
Sakura langsung terbangun dan mengabaikan semua rasa sakit ditubuhnya saat otaknya mengingat kejadian yang paling penting.
"Kau sudah bangun?"
Taehyung yang baru keluar dari kamar mandi, memandang wanita yang duduk diatas ranjang dengan pandangan kosong.
"Masih tidak puas dengan kegiatan semalam, sehingga menggodaku dipagi hari" tatapanya terfokus pada tubuh atas Sakura yang terbuka.
Tangan Sakura langsung meraih selimut dan menutupi tubuhnya.
"Kau memperkosaku"
"Aku tidak"
"Kau jelas-jelas memanfaatkan keadaanku yang saat itu sedang mabuk"
Tuduhan brutal itu sama sekali tidak bisa mengubah ekspresi tenang Taehyung. Sakura semakin mengeratkan selimut tebal yang membungkus tubuhnya saat Taehyung berjalan mendekatinya.
Duduk disamping Sakura. Tangannya meraih ponsel yang sejak tadi tergeletak di tempat tidur.
"Dengarkan" perintah Taehyung.
Sakura mengerutkan keningnya saat Taehyung akan memutar sebuah rekaman audio dari ponselnya.
"Jangan pergi, temani aku malam ini"
Ini suaranya. Sakura sekilas melihat kearah Taehyung dan dia baru menyadari bahwa laki-laki itu masih bertelanjang dada.
"Kau mabuk"
"Tidak. Temani aku. Aku membayarmu dengan harga yang tinggi"
"Apa kau sangat frustasi dengan sentuhan laki-laki"
"Aku tidak menginginkan mereka. Aku hanya menginginkan mu"
"Seberapa besar kau menginginkan ku?"
"Sangat-sangat besar. Setiap malam aku memimpikanmu, saat bertemu aku ingin berlari memelukmu dan mencium bibir mu ...."
Ini bukan dia. Ini bukan dia. Jeritan penyangkalan meraung di dalam hatinya.
Sakura tidak bisa mendengarnya lagi. Tangannya berusaha merebut ponsel Taehyung tapi pria itu sangat cepat.
"Matikan itu"
"Tidak akan"
"Kim Taehyung" Teriak Sakura frustasi.
"Sakura. Saat kau terbangun kau akan menyesalinya"
"Tidak akan. Aku tidak akan menyesalinya"
Dan setelah itu hanya suara-suara intim antara Sakura dan Taehyung yang terdengar dalam rekaman itu.
Wajah Sakura sudah sangat memerah karena malu dan telinganya juga sudah sangat panas oleh Suaranya yang tidak senonoh dalam rekaman itu.
"Kau brengsek"
Sakura sangat marah pada dirinya sendiri tapi dia melampiaskan nya pada pria yang duduk disampingnya. Kedua tangannya dengan kasar menghapus air matanya.