Kali ini CB Group keluar sebagai pemenang dalam Kompetisi Game Nasional. Hasil yang sangat mengejutkan tapi semua orang yang berpartisipasi dalam kompetisi tahu bahwa mereka layak mendapatkan kemenangan itu.
"Aku harus secara pribadi berterima kasih pada ayahmu" ungkap Sakura
"Kenapa ayahku?"
"Karena sudah mengirimkan Tuan Shin"
"Itu Usulku"
"Lalu apa? Kau hanya mengusulkannya. Tapi ayahmu yang mengirimkan nya" balas Sakura. Dia menatap Taehyung yang Duduk di kursi kemudi dan kembali berkata. "Jadi berhenti menyombongkan diri mu Sendiri atas kemenangan kita kali ini"
Nada suara meremehkan ini malah membuat Taehyung tertawa tidak berdaya. Dia tahu Sakura hanya tidak ingin kalah darinya, sehingga dia membawa nama ayahnya sebagai tameng.
Jika bukan karena hasil dari karyawan mereka yang luar biasa apa juri akan merasa sangat puas Dan menempatkan gelar pemenang pada mereka.
"Dasar bodoh" gumam Taehyung.
"Aku mendengarnya, Memanggil ku bodoh lagi. Aku akan menendangmu keluar dari mobil" Sakura memberikan ultimatum peringatan.
"Seperti kau berani?" tantang Taehyung.
"Kau pikir aku tidak berani"
Taehyung menghentikan mobil mereka di pinggir jalan.
"Mari kita buktikan"
Taehyung melonggarkan dasi yang dipakainya. Tangannya mulai membuka kancing di kemejanya.
"Apa yang ingin kau lakukan" tanya Sakura dengan suara gugup, dia memegang erat sabuk pengaman yang melindungi nya.
"Bersenang-senang sebelum kau menendangku keluar"
Sakura yang awalnya gugup melihat kemeja Taehyung sudah terbuka dan Penampilan otot Perut dan dada yang sempurna. Kini dia menemukan bahwa Pria disampingnya ini hanya ingin menggretaknya saja.
Jadi dia memberikan Balasan jawaban yang cukup berani.
"Ide bagus."
"Sakura, kau mengambil langkah yang salah"
Tunggu. Sepertinya ada sesuatu yang salah.
"Jangan berani. Benarkan pakaian mu" panik Sakura.
Namun semua ucapannya kini sudah terlambat. Saat ini Sakura tahu bahwa ternyata Taehyung tidak main-main.
Taehyung mencium bibirnya dengan rakus, lidahnya dengan lincah mengabsen apapun yang ada dalam mulutnya. Sakura sangat kewalahan dengan ciuman yang Taehyung berikan.
"Kau masih ingin menendangku keluar"
Sakura menggelengkan kepalanya.
"Jadilah gadis baik"
Taehyung menepuk Lembut kepala Sakura, mencium puncak kepalanya beberapa kali sebelum kembali Duduk dengan benar di kursinya. Dia kembali mengancingkan kembali kemejanya.
Taehyung kembali melajukan mobil mereka untuk bergabung dengan kendaraan lainnya di Jalan.
°°°°°
Dengan ice cream di Tangan masing-masing, Keduanya berjalan dengan santai di sebuah Taman yang tidak jauh dari apartment Sakura. Mereka hanya ingin bersantai dan menghabiskan waktu berdua bersama, Sakura dan Taehyung juga menunggu pemandangan matahari tebenam.
Melihat matahari terbenam sudah menjadi salah satu pemahaman keduanya, entah itu dimulai dari kapan tapi setiap pulang kerja mereka akan pergi ke tempat terbuka untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam bersama dan anehnya, Keduanya tidak pernah merasa bosan.