[14]

675 71 6
                                    

Sakura membaca berkas dengan santai sambil bersandar di dada bidangnya pacarnya sedang Taehyung dengan serius bekerja dengan laptop yang ada di pangkuannya. Ini menjadi salah satu rutinitas Keduanya ketika mereka menghabiskan weekend bersama.

Dan hal yang mereka lakukan masih berkaitan dengan masalah pekerjaan.

"Jungwoo sangat cocok dengan proyek kali ini" Saran Taehyung.

"Pemikiran kita sama tapi..." jawab Sakura dengan tanggung, dia meletakan berkas nya Dan menghadap Taehyung. "Kali ini aku akan menghadapi lagi president Lee"

"Karena kekalahan nya dalam proyek sebelumnya, aku yakin dia akan Balas dendam dengan proyek kali ini" keluhnya. "Di tambah lagi saat dia tahu bahwa pegawai ku adalah Tuan Muda Kim. Kau tahu setiap kali kita berpapasan, matanya selalu menatap tajam padaku"

Tubuhnya sedikit merinding setiap ingat tatapan tajam dari seorang Lee Minhyuk. Sakura tidak memperhatikan tatapan sinis orang yang kini sedang mendekapnya.

"Menjauhlah dari Lee Minhyuk" ucap nya serius.

Sakura menanggahkan kepalanya untuk melihat bahwa Taehyung juga sedang menunduk tepat menatapnya. Dia Bertanya dengan suara lembut, "Kenapa?"

"Dia menyukaimu"

Hening

Diam

Sepi

"Tae, jangan bercanda" ssangkalnya dengan sangat canggung.

"Apa aku terlihat sedang bercanda Sekarang?"

Melihat wajah serius tanpa Senyum licik biasannya, membuat Sakura segera merapatkan kembali bibirnya yang akan balik menyerang dengan berbicara tentang Bagaimana pacarnya bisa berpikir tidak masuk akal.

"Tapi Bagaimana..."

"Dengan hanya melihat pandangan matanya, kau bisa segera tahu"

Sikap Taehyung yang memojokkannya membuat dia mengerat dengan frustasi, "Tapi aku tidak tahu"

"itu karena kau bodoh dan tidak peka" Aku Taehyung dalam hatinya.

Mana berani dia mengucapkan kalimat itu dengan lantang, bisa-bisa dia tidak bisa tidur di kamarnya selama berbulan-bulan.

"Lalu Bagaimana kau tahu?"

"Insting sesama laki-laki"

"Baiklah, terserah apa katamu. Aku tidak akan peduli" Sakura menangkup pipi Taehyung dengan kedua Tangannya, mata besarnya menatap tepat kearah mata hitam kekasihnya dan Senyum lembut tersemat di bibirnya.

Dengan lembut Sakura berkata, "Karena aku memiliki pacar yang sangat tampan, aku tidak peduli dengan laki-laki lain yang menyukai ku"

"Benar Kah?"

Lihatlah Senyum sumringahnya. Pacarnya ini Sangat haus akan pujian.

"Tentu saja"

"Tapi aku belum merasakan ketulusanmu"

"Lalu aku harus Bagaimana?"

"Disini" tangan Taehyung menunjuk kearah bibirnya. "Cium aku"

Dasar, tidak tahu malu. Meskipun begitu, dengan wajah cemberut Sakura masih memberikan apa yang di inginkan Pria nya.

Cup.

"Sudah, apa sekarang tuan Muda Kim sudah merasakan ketulusanku"

"Masih belum"

Baiklah.

Cup, bibir itu mencium dahinya

Cup Cup, turun ke kedua matanya

CEO, I LOVE YOU!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang