Kim Jihyung melihat berkas yang berisi semua informasi tentang Miyawaki Sakura. Membacanya dengan serius.
Terlihat sangat puas dengan segala hal tentang wanita yang dekat dengan putranya.
Dari mulai latar belakang, pendidikan dan kariernya. Sepertinya tidak ada gadis yang lebih baik dari Sakura yang pantas bersanding dengan putranya.
"jadi karena ini, kau keluar dari rumah"
"Tidak sepenuhnya"
Taehyung kembali fokus dengan laptop ditangannya, mengabaikan kehadiran ayahnya.
"Setelah 3 bulan. Apa yang akan kau lakukan?"
"Aku belum memikirkannya" jawab Taehyung jujur.
Benar. Dia belum memikirkan apa yang akan dia lakukan setelah kembali menjadi Tuan muda Kim Taehyung.
"Kau hanya bermain dengan Sakura?" Sebagai seorang ayah, dia hanya ingin memastikan sesuatu.
"Hubungan kalian berdua tidak serius"
"Tidak juga"
Taehyung menghentikan pekerjaan nya.
"Awalnya aku hanya ingin bersenang-senang. Menikmati kebebasan tanpa status yang mengikat satu sama lain, tapi sepertinya aku sudah terjebak sekarang"
Kim Jihyung tertawa mendengar curhatan dari putranya.
"Kau sudah jatuh pada pesonanya" ledek sang Ayah
"Ayah benar. Dan aku sudah tidak bisa menemukan jalan keluar"
Sebenarnya bukan masalah hubunganya dengan Sakura, dia secara sengaja mengunjungi kantor ayahnya. Meskipun kepentingan ini masih berhubungan dengan Sakura tapi ini jauh lebih penting sekarang.
"Ayah harus membantuku"
"Apa yang kau ingin ayah lakukan?"
"Berpartisipasi dalam Kompetisi Game Nasional nanti, tidak perlu ayah untuk turun langsung. Cukup kirimkan Direktur Shin dalam penjurian"
"Memangnya kenapa?"
"Aku hanya ingin penjurian yang adil untuk kompetisi itu nanti"
"Kau ikut bertanding"
"Ya. Sakura mengirimku"
"Baiklah. Aku akan membicarakannya dengan Direktur Shin nanti" ujar Kim Jihyung. "Karena kau sudah ada disini, ayo makan siang bersama"
"Baik"
Taehyung mengikuti ayahnya yang berjalan keluar dari ruangannya.
°°°°°
"Aku pulang"
Keheningan apartemen menyambut kepulangannya. Bukankah tadi Sakura bilang dia sudah berada di apartemen, wanita itu juga menyuruhnya untuk membeli makan malam diluar.
"Sakura ... Sakura" panggil Taehyung, Masih tidak ada jawaban.
Tapi saat memasuki apartemen semua lampu ruangan sudah menyala.
Taehyung menyimpan bungkus makanan di meja makan dan melangkah ke kamar mereka. Saat pintu terbuka di langsung bisa melihat, Sakura yang tertidur dengan Nintendo yang ada ditangannya.
Dia berjalan sangat pelan, karena takut membangunkan Sakura. Tangannya meraih Nintendo dan menaruhnya di meja dekat tempat tidur, dia tidak lupa menyelimuti tubuh Sakura.
