Maius World : Land Of Magic

Page 2 : Kobaran biru di malam hari

'Selama ini aku berlatih agar suatu hari bila aku menghadapi situasi tertentu aku dapat maju dan menghadapinya, Aku berpikir apakah bisa menjadi sekuat orang itu dan bertarung untuk yang lainnya'

'Lalu malam ini, Entah kenapa aku merasa sangat takut padahal setelah semua yang kulakukan untuk sampai ke tahap ini... Aku harus...'

Di sana terlihat beberapa penduduk desa yang sudah berada di tempat yang lebih aman, Saat Ryouka mengecek mereka sang ibu tak terlihat di antara gerombolan itu, Ryouka bertanya pada salah satu penduduk desa dan dia bilang bahwa kemungkinan besar ibu Ryouka masih terjebak di dalam.

Saat ingin menerobos masuk Ryouka dihentikan oleh Shina yang berada di sana, Shina bilang bahwa yang menyebabkan kebakaran dan juga keributan di desa pada awalnya adalah para kaum Underworld yang telah tiba.

Nyatanya sejak Imperial Dawn berakhir bertahun-tahun lalu, Seluruh kerajaan berubah menjadi lebih agresif terhadap satu sama lain karena hilangnya negara adidaya yaitu Dragonian Kingdom dan juga 6 Imperial Knight.

Oleh karena itu mereka saling meyerang satu sama lain dengan tujuan menjadi negara yang lebih kuat agar bisa bertahan dari serangan Underworld yang tak terduga, Justru dengan terjadinya konflik internal itu menjadi sebuah kesempatan besar bagi Underworld untuk menunjukkan pergerakannya.

Satu per satu negri dihabisi oleh Underworld dan dalam waktu singkat hanya tersisa satu kerajaan dan beberapa desa dengan lokasi yang strategis dan tersembunyi, Desa Hosou termasuk salah satunya dan entah bagaimana pada malam ini Lokasinya diketahui oleh Underworld.

Rasa takut terhadap Underworld menghantui Ryouka namun ia lebih takut lagi kehilangan ibunya, Sama seperti empat tahun lalu Ryouka memilih untuk maju melewati bahaya dan mengambil pilihan dengan risiko yang besar.

Melewati pintu desa dan musuh yang menghampirinya disana Ryouka akhirnya sampai di gudang persenjataan dan mengambil sebilah pedang disana, Dengan menarik pedang dari sarungnya Ryouka bertarung dengan pasukan Underworld yang menghalangi jalan.

Untungnya mereka bukanlah petarung yang berpengalaman sehingga Ryouka bisa menghadapi lawannya dengan lebih baik, Meskipun begitu saat Ryouka lengah salah satu serangannya mengenai kaki Ryouka dan membuatnya terjatuh.

Ryouka tak tahu lagi apa yang harus di pikirkan lalu sebuah panah cahaya terbang melintasi musuh yang hendak menebas Ryouka, Itu adalah Shina yang datang untuk membantu lalu dengan cepat kaki Ryouka disembuhkan dengan sihir penyembuhan milik Shina.

"Aku tak bisa membiarkanmu sendiri lagi, Kau itu terlalu ceroboh..." (Shina)

"Terima kasih Shina, Aku sangat terbantu." (Ryouka)

Mereka berdua pergi melewati kobaran api dan juga pasukan Underworld yang menyerang, Saat di tengah mencari Ibu Ryouka mereka menemui penduduk desa yang belum selamat dan membantunya.

Pria itu bilang bahwa ibu Ryouka seharusnya berada di sekitar sini sedangkan Isaiah kemungkinan besar saat ini sedang menghadapi pemimpin pasukan Underworld di pusat desa yang hancur, Setelah menyelamatkan penduduk desa itu mereka berdua melanjutkan pencarian Ibu Ryouka yang masih menghilang.

Akhirnya setelah menerobos pintu rumah, Ryouka menemukan ibunya terjebak didalam. Sang ibu dibawa keluar dan akan segera dibawa ke tempat yang lebih aman namun saat dalam perjalanan terdengar suara teriakan dari belakang.

Suara itu terdengar seperti milik Isaiah dan karena sebelumnya Ryouka diberitahu bahwa Isaiah sedang menghadapi pemimpin pasukan, Dengan memberanikan diri Ryouka pergi menuju sumber suara untuk membantu gurunya sementara Shina membawa ibunya ke tempat aman.

Ryouka pergi dan sampai di tempat sumber suara, pada awalnya Isaiah ataupun musuh tak terlihat di area itu Sampai tiba-tiba sebuah kepala muncul dari atas dan mengenai kaki Ryouka, Terlihat dengan jelas dari mukanya bahwa itu adalah kepala Isaiah yang terpotong.