Maius World : Land Of Magic

Prolog

Imperial Knight, 6 Ksatria yang di pilih oleh 6 senjata agung, keenam Imperial Weapon.

Mereka telah menjaga negri Eidolon dengan sangat baik selama ratusan tahun dengan mewariskan kemampuan mereka, Hingga tiba di suatu generasi.

Generasi yang di sebut-sebut sebagai generasi terakhir dari para Imperial Knight...

•••

Pada malam itu, 6 Imperial Knight yang seharusnya menjaga seluruh kerajaan di penjuru tanah negri eidolon, malah akan berhadapan dengan sebuah kerajaan.

Dragonian Kingdom, kerajaan yang terkenal dengan kekuatan naganya, dengan mengerahkan seluruh pasukannya mereka menantang para Imperial Knight dalam sebuah pertempuran yang dinamakan...

Imperial Dawn

Yaitu sebuah pertempuran yang dimulai waktu fajar oleh para Imperial Knight

Salah satu dari beberapa pertempuran terbesar yang pernah terjadi, namun di tengah-tengah pertarungan yang sengit itu, pihak ketiga muncul dan mengubah situasi pertarungan sepenuhnya.

Mereka muncul dan langsung mengguncang kedua pihak yang sedang kewalahan, mereka adalah makhluk kotor dari dunia bawah yang muncul dan mengotak-atik kondisi pertempuran

Namun di saat perang itu akan berakhir dengan kemenangan pihak dunia bawah, secara tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang menerangi seluruh tanah di negri Eidolon.

"Engkau Telah melanggar tabu dan harus bertanggung jawab atas perbuatanmu"

Sebut sang penjaga tabu yang agung kepada seseorang yang melanggar

"Aku mengerti, tapi mohon kabulkanlah satu permintaan ku ini atas semua hal yang telah kulakukan pada dunia ini..."

Dengan munculnya cahaya itu, semua makhluk dunia bawah menghilang dari Eidolon Lands dan Imperial Dawn pun berakhir dengan tidak adanya pemenang namun kekalahan bagi kedua pihak.

Dragonian Kingdom pun hancur sepenuhnya, di karenakan semua pasukan yang ia kerahkan untuk berperang dan juga daerah kerajaannya yang di jarah oleh para makhluk dunia bawah saat bertempur.

Sedangkan di sisi Imperial Knight, Beberapa dari mereka dirumorkan telah gugur dalam perang yang amat sengit tersebut dan kemudian mereka semua menghilang tanpa jejak

•••

Di sisi lain, Sesaat setelah pertempuran itu berakhir, terlihat seseorang sedang berlari sambil menggendong seorang bayi di tengah hutan magis

Sambil di timpa hujan badai yang lebat, orang itu terus berlari dan berlari mengelilingi hutan itu, ia sedang mencari sebuah desa di sana. Tempat yang aman untuk meninggalkan bayi yang ia bawa.

Setelah sekian lama mencari, akhirnya ia menemukan sebuah desa kecil di tengah hutan magis tersebut. Ia memasuki desa itu dan kemudian mencari tempat yang tepat untuk meletakkan sang bayi.

Lalu ia melihat sebuah rumah, terlihat dari jendela rumah di dalamnya ada seorang wanita muda yang kelihatannya tinggal sendirian di rumah itu.

Ia kemudian meletakkan sang bayi di depan pintu rumah itu dengan mengetuk pintunya.

*Tok-Tok-Tok

"Iya Iya aku datang..."

Setelah mengetuk pintu, dengan segera orang itu meninggalkan desa dan kembali ke tempat semuanya berawal.

Wanita itu kemudian membukan pintu dan melihat seorang bayi dalam keranjang di depan pintu rumahnya.

"Hmm Siapa yang meninggalkanmu di sini??"

Wanita itu pergi melihat kesekitar lalu membawa sang bayi masuk kedalam rumahnya.

"Baiklah kita lihat dulu..."

Setelah wanita itu memindahkan sang bayi ia menemukan sebuah surat terletak di sebuah kain yang menutupi sang bayi sebelumnya.

Di dalam surat itu tertulis.

Namanya adalah Nozomu Ryouka dan kelak ia akan menjadi sosok yang menyelamatkan Negri ini

"Nozomu Ryouka?? Hmphh... Ryouka ya?? Kau tak perlu khawatir lagi, karena mulai saat ini... Aku akan selalu menjagamu..."

•••

"Dimana aku... kenapa rasanya sakit sekali..." Pada waktu itu aku tergeletak di jalan dengan banyak luka di sekujur tubuhku.

"Hoi cepat-cepat!! Sebelum anak ini kehilangan nyawanya!!"

"Heii nak!! Bertahanlah"

Orang-Orang mengerumuniku mencoba untuk menyelamatkanku, Namun berakhir sudah...
Karena tak tahan dengan rasa sakit di sekujur tubuh aku pun memejamkan kedua mata dan menarik nafas yang panjang.

Lalu disaat aku kembali membuka mataku aku langsung terbingung, Karena disaat ku melihat sekeliling hanya ada kekosongan dan kegelapan dimana-mana tak ada yang bisa kulakukan

Aku melayang diantara kegelapan itu, tak tahu dimana, harus apa, dan bagaimana. Tanpa pikir panjang aku memejamkan mataku kembali dan berusaha untuk melupakan semuanya, lalu di saat aku sekali lagi membuka mata....

Aku sudah berada di sebuah padang rumput yang luas dengan angin yang kencang, aku berbalik dan melihat seorang kakek tua sedang berteduh di bawah pohon berdaun lebat.

Aku pun menghampiri kakek itu dan langsung bertanya.

"Dimana aku... Dan... Siapa aku..."

Kakek itu kemudian menjawab dengan pelan.

"Pertanyaan yang sebenarnya adalah..
Bagaimana kau bisa sampai kesini, dan apa tujuanmu kesini..."

Aku terbingung dan terdiam sementara memikirkan perkataan kakek itu.

"Bagaimana aku bisa sampai kesini... Apa tujuanku..."

Kakek itu kemudian mengambail tongkatnya dan menghentakkan ujungnya ketanah lalu langit yang sebelumnya biru cerah menjadi langit malam yang menunjukkan angkasa dengan sangat indah

"Kau lihat itu?? Itu adalah maius, Arus Gelombang Maius"

Kata kakek itu sambil menunjuk sebuah gelombang cahaya yang berada di atas kami.

"Maius...?"

"Maius... Ialah Energi kehidupan yang dimiliki setiap Makhluk Hidup, dan di Dunia ini Maius memiliki makna yang sangat indah yaitu melambangkan Harapan."

"Harapan...??"

"Segala makhluk yang hidup di duniaku memiliki harapan dan harapan itulah yang terus membuat mereka hidup dan bergerak maju, Termasuk dirimu juga Nozomu Ryouka..."

Setelah mendengar perkataan kakek itu aku terdiam sejenak memikirkannya

"Heii nak bisakah kau lihat arus itu terus mengalir tanpa henti?? Itu artinya setiap orang di dunia ini terus berharap, entah itu baik atau buruk harapan itu akan terus mengalir di arus maius tersebut hingga ke ujung alam semesta."

"Apakah itu artinya..."

"diantara semua harapan itu, ada harapan untuk mu, harapan besar dari banyak orang di alam semesta ini berharap padamu... Sekarang dan nanti di masa depan... Kau akan lihat sendiri... Nozomu Ryouka..."

Setelah itu sekumpulan cahaya maius menghampiriku dan akhirnya aku terbangun, terlahir kembali di dunia yang sedang berada di ambang kehancuran.

Tepatnya di tempat ini begitu banyak orang yang berharap untuk kesejahteraan dunia ini-

"Shh... Shh... Jangan menangis Ryouka, aku disini bersamamu."

Lalu mereka semua memberikan harapan itu kepada seseorang yang akan menyelamatkan dunia mereka suatu hari nanti, Seseorang yang lebih dari para Imperial Knight, untuk mewujudkan semua harapan dan mimpi yang indah itu.

"Begitulah cara dunia ini, duniaku ini berjalan, bukankah begitu Nozomu Ryouka..?"

- End