Page 3 : Fajar

20 10 4
                                    

"(Hancurkan semuanya)"
"(Musnahkan Semuanya)"
"(Tunjukkan pada mereka semua)"
"(Siapa dirimu yang sekarang)"

'Bisikan itu terus terngiang hingga saat ini, Dan menurutku apakah akan lebih baik bila aku tenggelam dalam api ini'

"(Semuanya untuk kekuatan)"
"(Kau akan jadi yang tak terkalahkan)"

"Apakah ini benar dirimu Ryouka!!"
Teriak Zaldras dengan keras

Suara itu sampai ke Ryouka yang berada jauh di dalam, Meskipun begitu ia tak dapat berbuat banyak karena dirinya yang tenggelam di dalam Api Biru yang membara, Jauh didalam alam bawah sadar.

"Kalau kau ingin menggunakan cara kasar, Aku dapat melakukannya dengan mudah..."

Zaldras melemparkan pedangnya dan ia berpikiran untuk menghadapi Ryouka dengan menggunakan tangan kosongnya, Begitupula kesadaran Api Biru yang melemparkan pedang Ryouka dan lebih memilih untuk menggunakan Energi Sihir pertarungan jarak dekat.

Ryouka maju dengan kecepatan tinggi sambil diiringi api biru, Sementara itu Zaldras hanya diam dan menyempurnakan posisinya, Saat Ryouka berada di posisi yang tepat Zaldras mengeluarkan teknik serangannya.

- Serial Tangan Kosong : Tapak Dewa Bumi -

Dengan sekali pukulan dari telapak tangan Zaldras, Ryouka berhasil terdorong cukup jauh dan menabrak bangunan yang berada di belakangnya, Bangunan itu runtuh namun dalam sekejap reruntuhan bangunan itu hangus akibat api biru yang tiba tiba muncul di pusatnya

Ryouka muncul dari Gelombang Api Biru yang besar itu, Dengan luka disekujur tubuhnya dan dikelilingi oleh Api Biru yang semakin banyak dan besar, Hawa api itu sampai ke Zaldras namun tak membuatnya gemetar sedikit pun, Ia tetap berdiri tegar dan bertahan dengan posisinya

Ryouka maju dengan mengayunkan kakinya yang menggunakan Energi Api Biru ke arah Zaldras, Dan dengan cepat dan tenang Zaldras mengambil kaki Ryouka lalu melemparnya ke arah reruntuhan rerumahan.

- Teknik Konsentrasi Total Tahap 3 : Insting Dunia -

Zaldras telah menetapkan teknik itu sejak mulai bertarung dengan Ryouka dan kemampuan penggunaan insting serta indranya meningkat berlipat ganda, Dengan begitu Zaldras dapat menghadapi Ryouka dengan lebih baik.

"Saatnya untuk mengakhiri ini Ryouka..."
(Zaldras)

Ryouka tak menghiraukan Zaldras dan dari reruntuhan rumah Ryouka kembali melaju dengan cepat kearah Zaldras, Kali ini Zaldras memilih untuk menghindari serangan lalu ia memukul tengkuk Ryouka dengan sangat keras.

Ryouka jatuh ke tanah dan ia hilang kesadaran, Begitu pula dengan Api Biru yang sedang menyala dimana-mana langsung menghilang bersamaan setelah Ryouka pingsan, Saat Zaldras hendak membawanya pergi ke tempat aman, Masalah di desa belum selesai.

Saat Zaldras berbalik ia melihat sang pemimpin pasukan yaitu greed berusaha untuk berdiri dengan luka bakar yang sangat parah di badannya, saat Zaldras menyadari Gerakan itu ia meletakkan Ryouka dan segera mengambil pedangnya.

Zaldras sudah siap untuk sebuah pertarungan berat karena bisa dilihat dari tanduk di kepalanya bahwa lawan yang Zaldras hadapi adalah seseorang yang dirasuki Iblis yang pastinya setiap Iblis sangat kuat dihadapan makhluk seperti manusia.

Greed berdiri dengan bangganya dan ia mengeluarkan Api biru dari mulut dan juga telapak tangannya, Zaldras terkejut mengetahui Sosok seperti Greed dapat menculik kekuatan Ryouka namun siapa sangka meskipun pertarungan belum dimulai Greed telah menunjukkan tanda tanda kekalahannya.

"Lihatlah aku... Hahahah sungguh serakah seperti namaku, Dengan begini aku telah berhasil menerima dan menghisap Energi Api Biru Flames Of Vengeance!!" (Greed)

Maius World : Land Of MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang