Sudah 1 bulan Myungsoo bekerja diperusahaan Berlin, selama dirinya adaptasi belum pernah sekalipun dia menemui Suzy. Karena pekerjaannya yang begitu sibuk sehingga dia belum mempunyai waktu untuk menemui Suzy, walau sesekali dia mengintai Suzy ditempat kerjanya itupun juga dari jarak jauh. Di Berlin Myungsoo bekerja sebagai asisten seorang arsitek dibagian gambar dan mendesain ruangan.
Tok..
Tok..
"L, tuan Richard ingin anda segera menemuinya dan membawa desain-desainmu yang baru" ucap salah satu rekan kerjanya yang bernama Josh. Ya di Jerman dia mengganti namanya menggunakan nama L.
"Baik Josh, aku akan segera menemuinya dan menanyakan gambar apa yang dia perlukan" balas Myungsoo menyalin gambar desainnya pada flasdisch dan keluar menuju ruang atasannya.
Myungsoo berjalan menggunakan lift menuju lantai 7 dimana atasannya bekerja, sedangakn dirinya bekerja di lantai 4.
"Nona Anna, apa tuan Richard ada?"
"Silahkan masuk tuan L, beliau sudah menunggu anda"
"Terima kasih"
"Sama-sama tuan L"
Anna menatap kagum pada pegawai bosnya yang berasal dari korea tersebut, sebenarnya tidak hanya Myungsoo saja, ada juga Sehun yang berasal dari korea namun hari ini dia absen karena dia sedang flu.
"Permisi bos" ucap Myungsoo saat membuka pintu ruangan bosnya.
"Silahkan duduk L" ucap mr Ricard mempersilahkan Myungsoo.
"Terima kasih bos, apa yang anda perlukan hingga mencari saya bos"
"Ada sebuah firma hukum dikedutaan yang ingin membangun kantor baru yang lebih besar, dia mempercayakan pekerjaan itu pada kita. Aku ingin kau yang mendesainkan beberapa gambar untuk mereka, aku dengar dulu dikorea kau arsitek yang terkenal lalu kenapa kau pindah ke kota ini."
"Itu tidak benar bos, aku masih perlu banyak belajar untuk menjadi arsitek hebat. Aku pindah kesini karena sesuatu"
"Apa seorang gadis"
"Kekasihku bos, kami ada masalah dan dia pergi dengan salah paham makanya aku menyusulnya dan meluruskan semuanya. Dulu aku diam jadi aku ingin memperbaiki semua"
"Kau hebat L, aku pernah mencintai seorang tapi dia pergi dan hingga aku menikah aku belum bisa mememukan dan mendapatkan maafnya. Selagi kau bisa menemuinya perjuangkanlah"
"Baik bos, bos aku punya beberapa desain di fashdish ku ini mungkin anda bersedia melihatnya" ucap Myungsoo menyerahkan flashdishnya.
"Baiklah, aku akan melihat dan menunjukkan pada klien kita. Jika ada perubahan aku akan menghubungimu"
"Baik bos. Saya undur diri karena masih ada pekerjaan yang harus saya kerjakan bersama Josh dan yang lain karena Sehun tidak masuk kerja"
"Silahkan"
Berbeda dengan Myungsoo beda lagi dengan Suzy, Suzy sekarang bukan lagi seorang jaksa walau bekerja di sebuah firma hukum. Suzy sekarang menjadi seorang manager yang mengatur jalannya firma dan keuangan firma, bahkan Suzy kuliah dihukum keuangan yang berkaitan dengan pajak dan uang.
"Kau sibuk sekali nona Roseline" tegur Jimin pada rekan kerjanya. Disinu Suzy punya beberapa teman yang berasal dari korea, ada Jimin, Kai, Krystal dan juga Jieun. Mereka merupakan pegawai di firma kedutaan hanya jawaban mereka saja yang berbeda. Kai dan Jieun adalah jaksa disini sedangkan Jimin dan Krystal merupakan satu staff dengannya.
"Aku harus menyelesaikan laporan keuangan ini pada bos, bos ingin aku menghitung uang yang akan dia keluarkan untuk membangun perusahaan kita"
"Akhirnya kita akan pindah juga. Kita ini bekerja dilantor milik kedutaan tapi baru kali ini kita akan mendapatkan tempat yang layak"
"Benar, aku minggu depan akan melihat gambar untuk kantor kita yang baru dengan bos."
"Aku dengar bos membayar arsitek terkenal milik Mr. Richard untuk membangun kantor baru kita. Sudah terkenal jika karyawan Mr. Richard bisa membuat kantor-kantor dengan cepat dan bagus"
"Belum tahu. Aku dengar-dengar sih yang akan menggarapnya karyawan baru disana. Kita lihat saja nanti"
"Kalau dia cantik kenalkan padaku ya hehe"
"Kau ini"
*
*Myungsoo mempersiapkan gambar yang akan dia bawa untuk menemui klien, mr Richard berkata bahwa gambarnya disukai orang yang akan memakai jasa mereka untuk membangun kantor baru.
"Smoga sukses L, tampilkan yang terbaik agar bisa naik jabatan" ucap Josh rekan kerjanya.
"Doakan saja, semoga berhasil" ucap Myungsoo yang sudah membereskan berkasnya.
"Selalu sobat, Goodluck!!"
"Aku pergi dulu, mr Richard pasti sudah menungguku"
Ditempat lain, Suzy dan Krystal menunggu pihak kontruksi yang akan membangun kantor baru mereka.
"Mereka sungguh membuang waktuku, cih katanya arsitek profesional tapi mereka tidak konsisten"
"Ayolah Bae Suzy, ini masih 10 menit"
"Ya Jung Krystal panggil aku Roseline"
"Baik nona Rose. Mereka hanya telat sebentar Rose mungkin karena mereka banyak pekerjaan"
"Tetap saja ini membuang waktu kita Krys, aku banyak pekerjaan."
"Bagaimana hubunganmu dengan Kai? Atau Jimin? Apa ada perkembangan soal kalian. Kalian bertiga itu sama-sama jaksa dari Seoul saat baru datang kesini walau berakhir kau ditempatkan dibagian keuangan kedutaan"
"Kami hanya berteman"
"Kau belum bisa melupakan mantanmu ya? Yang dibilang Jieun"
"Kami sejak kecil bersama, melupakan itu tidak semudah kau berkata"
"Benar juga"
Brakk.
Suara kertas didepannya membuat Suzy dan Krystal menghentikan ucapannya."Maaf atas keterlambatan kami, tadi ada sedikit kendala" ucap suara yang membuat Suzy memandang kaget kearah sosok yang slalu mengganggu harinya, ini sungguh seperti mimpi untuknya.
"Tidak apa. Kami baru datang sekitar 10 menit yang lalu" ucap Krystal sambil tersenyum.
"Saya Richard dan ini L yang gambarnya disetujui pihak kedutaan untuk membangun kantor kejaksaan yang akan dibangun ditengah kota Berlin"
"Ah iya, teman saya ini yang diutus pihak kedutaan. Rose, kenapa kau diam saja" ucap Krystal sambil menyenggol Suzy yang sedari tadi terdiam.
"Ah, iya. Saya Roseline yang ditugaskan kedutaan membaca proposal pengajuan kantor anda untuk pembangunan kantor ini."
"Ini L, asisten arsitek kami yang baru. Dia yang akan menangani gambar dan proposal untuk pembangunan kantor kejaksaan yang dimiliki kedutaan Berlin"
"Nde"
Keduanya saling berpandangan sebentar karena terkejut apalagi Suzy yang sejak tadi tidak bisa menghentikan degup jantungnya yang bergetar melihat sosok laki-laki yang sering dirindukannya. Tapi hari ini dia melihat didepan matanya.
Jreng...
Awal ketemunya begitu dulu ya 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
I did Wrong, I was Wrong - Myungzy √
RomanceArea dewasa 21+ berisi pengalaman hidup seseorang, harap bijak dalam memilih bacaan 😉 Aku bersalah, aku melakukan kesalahan. Aku memaksanya mencintaiku. -Suzy- Aku tidak tahu sejak kapan, namun tanpanya aku merasa bisa menjadi orang gila. -Myungsoo-