Suzy akhirnya memutuskan tetap bekerja dan melanjutkan S2nya selama sisa beasiswanya masih di Berlin masih 1 tahun lagi, dia dan Myungsoo sepakat akan kembali ke Seoul setelah Suzy menyelesaikan pendidikan S2nya.
Kai setelah malam itu dia tidak muncul lagi dihadapan Suzy. Wajahnya yang babak belur dan dituntut oleh Myungsoolah yang membuat Kai dikeluarkan dari kantor kedutaan karena membuat malu telah melakukan tindakan asusila dan melanggar norma.
Pagi ini Myungsoo dan Suzy melakukan kegiatan seperti biasa masak dan sarapan bersama. Hari ini adalah hari dimana mereka mulai masuk kerja setelah mendapatkan cuti 3 hari karena menikah.
"Kau masak apa?" tanya Myungsoo yang baru selesai mandi dan duduk dimeja.
"Hanya nasi dan telur gulung saja. Tidak apakan? Karena kita akan terlambat jika aku memasak yang lain" jawab Suzy yang menaruh nasi dan telur dimeja.
"Aniya, kau tahu aku ini akan memakan segala yang kau masak"
"Kau memang perut karet dari dulu hehehe"
Drrrrtttt...
Handphone Myungsoo berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Myungsoo enggan mengangkatnya membuat Suzy menyerngitkan dahinya."Kenapa tidak kau angkat?"
"Nanti kau cemburu"
"Memang siapa yang menelpon"
"Doyeon"
"Hahahaha dia teman kita mana mungkin aku cemburu padanya walau kemarin aku sempat membuat kesalahab pada kalian. Tapi sekarang kau suamiku"
"Maka karena aku suamimu makanya aku takut. Nanti aku tidak dapat jatahku jika kau marah"
"Hahahah angkatlah, aku tidak akan marah"
"Baiklah"
Myungsoo mengangkat panggilan dihandphonenya, menampilkan video call dari wajah Doyeon.
"Yaaaa Kim Myungsoo sialan, bagaimana bisa kalian menikah mendadak tanpa memberitahuku. Kau tidak menghamili sahabatku kan makanya diam-diam menikah di Berlin?" teriak Doyeon yang membuat Myungsoo bergidik.
"Aniya, kau tahu aku tidak sebejat itu. Aku mencintainya mana mungkin aku melakukan hal itu. Jika aku bejat sudah ku lakukan itu sejak dulu karena aku dan Suzy dari kecil selalu bersekolah bersama hanya kuliah saja yang berbeda 😋" balas Myungsoo nyengir. "Tapi kau tahu darimana kami menikah?"
"Teman-teman mengirimiku foto kalian menikah, mereka bilang Jinwoon yang mengirimkannya pada mereka"
"Dasar adik kurang ajar, padahal aku ingin memberi kejutan saat pesta di Seoul nanti"
"Kau mau pulang membawa anak baru membuat kami terkejut. Mana Suzy aku mau bicara"
"Dia mau bicara" ucap Myungsoo memberikan handphone nya pada Suzy.
"Hai"
"Suzy selamat, aku sungguh terkejut mendengar tiba-tiba kalian menikah dadakan di Berlin. Ku pikir si Myungsoo menghamilimu dulu, karena dulu kau sering mengeluhkan sikap datarnya haha. Smoga kalian bahagia dan jangan lupa saat pulang ke Seoul kalian harus membawa keponakan yang lucu biar aku bisa memberikan hadiah baju untuknya"
"Terima kasih Doyeon. Smoga kau segera menikah juga"
"Tenang saja, tahun depan aku pasti menikah. Kalian harus janji datang, awas jika tidak datang"
"Nde. Kami pasti akan datang."
"Sudah aku tutup dulu. Jangan lupa beri aku keponakan yang lucu. Bye"
KAMU SEDANG MEMBACA
I did Wrong, I was Wrong - Myungzy √
RomanceArea dewasa 21+ berisi pengalaman hidup seseorang, harap bijak dalam memilih bacaan 😉 Aku bersalah, aku melakukan kesalahan. Aku memaksanya mencintaiku. -Suzy- Aku tidak tahu sejak kapan, namun tanpanya aku merasa bisa menjadi orang gila. -Myungsoo-