Chapter 2

1.9K 135 18
                                    


Dering hp Myungsoo terus berbunyi saat acara pemberkatan pernikahan sahabatnya Kim Sunggyu selesai, setelah mendapatkan telp mendadak yang mengatakan bahwa Suzy kecelakaan dia langsung berlari menuju rumah sakit tempat dimana Suzy dirawat, Myungsoo nyaris seperti orang gila ketika menuju rumah sakit, hingga hampir saja dia juga mengalami kecelakaan dijalan sewaktu menuju kerumah sakit karena megendarai mobil seperti dikejar setan.

Dirumah sakit dia menyusuri koridor menuju tempat Suzy dirawat. Myungsoo membuka pintu perlahan kamar tersebut ketika seorang suster memeriksa keadaan Suzy. “Suster bagaimana kondisinya?” Tanya Myungsoo dengan cemasnya.

“Dia hanya luka ringan tapi untuk sementara waktu harus dirawat untuk memulihkan beberapa luka memar ditubuhnya, tapi sebentar lagi dia juga sadar, saya permisi dulu tuan” jawab suster itu yang kemudian meninggalkan mereka. Myungsoo memperhatikan kondisi wajah Suzy yang merah akibat tamparannya tadi dan beberapa luka memar yang diakibatkan kecelakaan tadi, Myungsoo memegang wajah memar Suzy dengan sedikit ada rasa penyesalan dihatinya. Entah mengapa dia seperti orang gila mendapat kabar bahwa Suzy mengalami kecelakaan.

Tak berapa lama Suzy menggeliat dan mulai membuka matanya karena merasa ada yang menyentuh wajahnya.

“Zy, gwaenchana?! Mana yang sakit” Tanya Myungsoo dengan nada khawatir sambil mengelusi wajah Suzy.

Suzy yang risih dengan segera menepis tangan Myungsoo dari wajahnya. “Aku tidak apa-apa, sedang apa kau disini?Kau tidak perlu merasa bersalah atas keadaanku. Ini murni kecelakaan karna kelalaianku mengendara bukan karena dirimu jadi pergilah” jawab Suzy memalingkan wajahnya kearah jendela.

“Semua khawatir saat mendengarmu mengalami kecelakaan, makanya aku segera datang kesini untuk memastikan keadaanmu padahal pestanya belum selesai.”

“Bilang pada mereka aku sudah tidak apa-apa. Aku tidak butuh dirimu sekarang. Cepat keluar! Aku mau istirahat” ucap Suzy menarik sekimutnya keatas sampai leher.

“Tapi..”

“Pergi aku bilang” teriak Suzy hingga membuat Myungsoo tersentak karena ini pertama kali Suzy berteriak padanya, dan mau tak mau akhirnya Myungsoo keluar dari ruangan itu. “Kenapa dia bilang seperti itu, padahal akulah yang dia punya saat ini, akulah yang dia butuhkan. Kenapa dia bilang tak butuh aku padahal aku lah yang dia miliki saat ini” runtuk Myungsoo pada dirinya sendiri.

Myungsoo keluar dari ruangan itu dengan perasaan tak mengerti. Hingga dia memutuskan untuk pulang, istirahat dan mandi. Saat dia ingin memejamkan mata hp nya berbunyi. “Yeobboseyo?”

“Myung ini aku Doyeon, aku ingin bertemu. Apa kau ada waktu sebentar untuk bicara denganku?”

“Nde, jam berapa?”

“Aku tunggu di taman 10 menit lagi ditaman”

“Nde”




Setelah memutuskan telp itu Myungsoo segera bergegas menuju taman, ketika melewati ruang tengah dia melihat Jinwon sibuk dengan TV didepannya.

“Hyung mau kemana? Kudengar Suzy noona kecelakaan” Tanya Jinwoon menghentikan langkah Myungsoo.

“Nde, kau tau darimana?”

“Tadi Doyeon noona menelponku, bertanya apa kau sudah pulang dari rumah sakit. Kau mau pergi lagi hyung?”

“Nde, Doyeon ingin bertemu aku”




Sampai ditaman Doyeon sudah duduk disebuah bangku sudah menunggu kedatangan Myungsoo yang baru sampai, dan mendudukkan diri disamping Doyen yang sedang memandangi bulan.

I did Wrong, I was Wrong - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang