kotak kotak kardus berukuran besar sudah terusun rapi didalam sebuah rumah yang sudah tampak kosong. semua perabotannya yang terdapat didalamnya pun juga sudah tampak tertutup rapi dengan kain putih. menandakan kalau mereka siap untuk dikirimkan ketempat yang baru.
tepatnya hari ini. keluarga jung sudah janjian akan pindah kerumah baru mereka dikota lain setelah menyepakati seminggu yang lalu. alasan satu satunya adalah karena pekerjaan orang tua mereka harus berpindah tugas ditempat lain, yang bukan lain adalah rumah baru mereka nanti.
membuat pemuda manis jung kehilangan kenangan masa kecilnya dirumah lamanya dengan almarhum neneknya. nenek yang selalu merawatnya dengan kasih sayang yang amat tulus itu.
“ngapain sih pake pindah rumah segala, toh sama aja kita juga ga dipeduliin kan” lembaran pakaian tak bersalah jadi sasaran kekesalannya dengan cara dibanting memasuki koper koper miliknya tanpa disusun.
yang tua lebih 3 tahun diatasnya hanya menghela nafas kasar melihat kelakuan sang adik. menepuk pelan pucuk kepala si jung kecil sebelum ia mengeluarkan pendapatnya sendiri.
“yaudah sih biarin, kan disini ada kakak sama kak hoseok, jadi kamu ga mungkin kesepian ya?” tangan besar si kakak ditepisnya pelan lalu menatap sedikit nyalang kearah jaehyun dan juga senyum miringnya.
“nyinyinyinyinyi, kakak sama kak hoseok itu sama aja—omong kosong doang, ujung ujungnya nanti malah sibuk sama urusan sendiri lupa sama aku... lupa kalo kalian punya adik, lupa juga kalo mama papa punya aku” pakaian terakhir sudah selesai dimasukan kedalam koper besar berwarna maroon dengan asal, lalu wooyoung tutup resletingnya kemudian diberdirikannya dan disusul dengannya.
“jaehyun, wooyoung udah selesai packingnya?” yang punya nama menoleh kearah ambang pintu kamar mereka, disana sudah berdiri kakak paling tua mereka sedang memerhatikan adik adiknya dengan seksama secara bergantian.
“udah bang”
si jung wooyoung tak menjawab. ia malah menatap sinis kearah dua kakaknya itu yang katanya sayang padanya lalu ia pergi melenggang pinggang dari kamarnya sambil menenteng kopernya.
“lah, si uwu kenapa?” hoseok menatap bingung kearah jaehyun karena sifat wooyoung yang sedikit berbeda. jaehyun hanya mengedikan bahunya kemudian melanjutkan packingnya yang sebentar lagi akan selesai.
berhubungan karena keluarga jung akan berpindah kekota lain. maka mereka hari ini duluan yang akan pergi dan barang barang dirumah lama mereka akan menyusul nanti dengan cargo setelah mereka sampai dirumah baru. sedangkan rumah lama mereka yang sudah diwariskan dari kedua orang tua dari sang ibu dijual begitu saja dan pembelinya akan segera menepati rumah itu. proses jual beli hanya terjadi dalam beberapa waktu saja, bagaimana tidak kondisi rumah lama mereka memang terlihat sangat terawat dan tidak tampak cacat sedikitpun.
───비난───
dalam perjalanan mereka menuju bandara. wooyoung tampak sangat enggan untuk ikut bicara bergabung obrolan dengan orang tua dan kakak mereka didalam mobil. hingga menimbulkan pertanyaan dari setiap anggota keluarganya.
“wooyoung kenapa sayang?” ibu adalah orang pertama yang memperhatikan anaknya yang terlihat seperti orang asing. lalu pandangan mereka bergantian menatap wooyoung yang hanya diam sedang melihat kearah luar jendela.
“iya nih, kamu kenapa sih dari tadi papa liat diem aja–lagi sakit ya?” tanya papanya yang sedang menyetir melihat lewat spion depan.
wooyoung hanya menggelengkan kepalanya, tampak sangat acuh. namun keluarganya sudah sangat terbiasa dengan mood swing anggota paling kecil dikeluarga jung.
setiap orang yang melihat keluarga mereka pasti akan berpendapat hal yang sama, yaitu; keharmonisan dan kasih sayang. sampai membuat siapa saja relasi relasi orang tua mereka dan teman teman hoseok dan juga jaehyun tampak iri dengan kehidupan mereka. apalagi ditambah dengan hadirnya wooyoung dihidup mereka membuat semuanya terasa sangat sempurna.
jika kalian pernah belajar tentang keseimbangan dalam hidup pasti ada yang namanya sisi baik dan sisi buruk. begitu juga dengan keluarga jung yang katanya bahagia ini. mereka punya sisi buruk juga, bahkan terdengar kelam. orang orang hanya bisa melihat sisi baik dan bahagia saja dihidup mereka.
hanya seorang wooyoung yang menyandang marga jung dihidupnya yang dapat melihat sisi kelam yang terkesan buruk itu.
jika saja saat itu ia tidak sengaja menguping, maka mungkin saja sampai sekarang ia tidak akan pernah tahu. dan satu satunya tempat untuk berbagi cerita ya hanya neneknya saja, orang yang paling ia cintai didunia ini namun sudah duluan pergi mendahuluinya karena penyakit.
baginya saat, ia hanya perlu waspada terhadap apapun sesuatu yang buruk akan menimpanya karena tidak ada lagi tameng untuknya, dan ia harus bisa menjaga diri sendiri. mengikuti semua alur permainan sebelum akhirnya diselesaikannya.
jung wooyoung, malaikat kecil dari surga yang bisa membuat petaka tanpa ampun.
㍍
end with this...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
