12─his problem

1.4K 175 16
                                    

all about blonde hair...

“yeosang!”

ini sudah yang ketiga kalinya mingi memanggil yeosang didepan rumahnya, tapi tak kunjung ada tanda tanda orang dirumah.

karena tak ada balasan, mingi memutuskan untuk sekali lagi memanggil yeosang sebelum dirinya pergi.

“kang yeosang!”

10 menit mingi menunggu tapi masih tak ada tanda tanda ada pemiliknya, jadi mingi memilih untuk pergi. namun setelah itu ada seseorang yang membuka pintu.

“cari siapa?” itu kakaknya yeosang, kang daniel.

“yeosangnya ada kak?” tanya mingi sopan, karena dari rumor yang terdengar kang daniel ini orang yang temperamental. jadi mingi rada takut gitu.

“oh ada, bentar ya” daniel berlalu masuk dan memanggil yeosang hingga suaranya terdengar keluar.

tak cukup lama mingi menunggu, yeosang sudah keluar dengan seragam sekolahnya dan juga tasnya.

namun ada yang berbeda dari yeosang.

wajah remaja rambut pirang itu kembali lebam lebam dibagian beberapa wajahnya. seperti luka baru.

“lo ngapain kerumah gue?” tanya yeosang ketus dengan mengabaikan tatapan wajah bingung dari mingi.

“i-itu.. ”

“apa”

“m-muka.. elo... kok..”

“apasih? udah yok berangkat”

tanpa babibu lagi, yeosang langsung masuk ke mobilnya mingi. padahal mingi nya masih mematung didepan rumahnya yeosang.

“woy! buruan! wooyoung nungguin lu”

mingi tersentak, ia pun segera masuk kedalam mobilnya dan menuju rumah wooyoung.

didalam mobil, mingi masih debat dengan pikirannya terhadap keadaan yeosang. luka luka lebam diwajahnya terlihat sangat parah. tapi cuma diobati seadanya aja.

berulang kali mingi nanya soal luka yang didapat yeosang, tapi yeosang selalu mengalihkan topik. bukan apa apa, mingi cuma takut disangka terkena tuduhan atas kekerasan.

mereka akhirnya sampai juga dirumah wooyoung, yeosang memilih diam dimobil dan membiarkan mingi yang memanggil wooyoung.

karena daritadi mingi manggilin wooyoung tapi gak keluar keluar juga orangnya, jadinya yeosang memutuskan untuk ngirim pesan ke wooyoung. karena dipikirannya, wooyoung takut kalau cuma bedua sama mingi.

ksy : gue ada didalam mobil mingi, udah gausah takut.

oke, bentar lagi gue keluar : jwy

tak lama menunggu, wooyoung akhirnya keluar dari rumahnya dengan mamanya yang ikut berjalan dibelakangnya hingga didepan pintu pagar.

setelah mengobrol beberapa lama, mingi dan juga wooyoung masuk kedalam mobil.

“haduhh, gue kira lo ga ikut eh!──m-muka lo k-kenapa??” tangan wooyoung beralih ingin menyentuh luka ditulang pipi yeosang, tapi dengan cepat yeosang menepisnya.

“gue gapapa, udah yuk berangkat”

mingi nurut kemudian menancapkan gasnya, dan wooyoung menarik tangannya dan tidak ingin bertanya lagi ke yeosang soal lukanya.

𝐁𝐋𝐀𝐌𝐄 | 𝐰𝐨𝐨𝐬𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang