O8─hampir dekat

1.5K 232 14
                                    

this normaly...

beberapa menu hidangan spesial sudah tertata rapi diatas meja makan yang sederhana namun terlihat mewah dengan adanya lilin lilin yang menghiasi ruang makan itu.

sakura sedang menunggu tunangannya itu pulang untuk makan malam bersama.

bersama dengan temannya sakura. michaella.

“kau harus berpura pura, kita harus menutupi semuanya” kata sakura, dan dibalas anggukan dari michaella.

san masuk kedalam rumahnya dan langsung menuju ruang makan setelah mencampakan asal tas kerjanya.

melonggarkan sedikit dasi yang terasa agak menyekik lehernya.

mungkin itu yeosang.g

“sayang, kamu udah pulang” sakura menghampiri tunangannya itu untuk mengecup sekilas bibir san. dan menuntunnya untuk duduk bersama.

san yang tak diberitahu sakura mengenai makan malam bersama dengan orang lain, lebih tepatnya temannya sakura. sedikit terkejut dengan wanita yang sering ia lihat diam diam bersama dengan sakura kemana mana.

“kenapa gak bilang ada temen?” tanya san sembari mendudukkan dirinya dikursi.

wajah michaella sedikit tak bersahabat melihat san dengan sunggingan senyum yang san paham arti dibalik senyumnya itu.

“maaf, aku lupa bilangnya sama kamu tadi.. kenalin ini michaella, michaella ini san tunangan aku” sakura memperkenalkan teman dan tunangannya.

san mengulurkan tangannya untuk dijabat kemudian menyebutkan nama mereka masing masing.

“dia pikir aku bodoh”

───비난───

mobil sport merk keluaran terbaru sudah terparkir rapi dihalaman rumah wooyoung.

jimin sedang menunggu tuan muda itu untuk mengantarkannya pergi sekolah. sekalian mengawasinya, karena semalam wooyoung berbuat ulah.

“lo nyari masalah sama gua?” masih pagi, wooyoung sudah dibuat kesal oleh jimin.

si park ini hanya mengedikan bahunya tak mengerti. apa dia baru saja berbuat kesalahan?

“lo ngapain jemput gua, dongo” wooyoung menoyor kepala jimin hingga kepala pria park ini kebelakang.

“saya cuma nurutin perintah dari papa kamu” balasnya santai, kemudian menyambar kunci mobil diatas meja lalu menarik tangan wooyoung yang baru saja ingin duduk.

“lepasin woy, gausah tarik tarik bego” tangan yang lebih kecil dihempaskan minta dilepas.

“saya ini digaji sama papa kamu, kalau saya gak ngelaksanain tugasnya nanti saya dipecat”

“bodoamat, peduli gua?” kemudian, ia melengos masuk kedalam mobil. dan tak lupa pula dengan cara dibanting.

wooyoung benci setiap pagi. ketika ia bangun, orang tuanya sudah pergi kerja. dan ketika ia tidur, orang tuanya baru pulang kerja. sampai tidak ada waktu hanya untuk sekedar melihat wajah kedua orang tuanya. padahal serumah.

pagi tadi, hoseok dan jaehyun masih terlelap didalam mimpinya. jaehyun free 24/7, sedangkan hoseok kuliah malam jam 8.

───비난───

mobil mereka sudah sampai diparkiran sekolah. tepat sesaat jimin menggunakan rem tangan. wooyoung melepaskan seatbeltnya dan meraih tasnya dikursi belakang.

𝐁𝐋𝐀𝐌𝐄 | 𝐰𝐨𝐨𝐬𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang