Cara Membuat Cerita Genre Thriller dan Misteri yang Menarik

716 47 1
                                    

Pemateri : souttth_
Judul buku : 13 Days, 211, Zone A, The Word, dan 9 cerita lainnya.
Tema materi: Cara membuat cerita genre thriller dan misteri yang menarik.

Tema materi: Cara membuat cerita genre thriller dan misteri yang menarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloooow, aku Souttth atau yg biasa dikenal reblue juga. Penulis dari cerita 13 Days, 211, dan bbrpa cerita Thriller Action lainnya.

Hmmm, cara membuat cerita genre thriller dan misteri yang menarik ya. Aku punya beberapa tips penting nih untuk yg lagi berkecimpung dicerita2 thriller, horror dan misteri

Yang pertama dan menurutku paling penting adalah Tata Bahasa yang perlu diperhatikan banget.

Karena ketika kita baca cerita horror thriller penggunaan bahasa gaul itu kadang kadang nih bisa bikin pembaca kurang nyaman.

Jadi, perminim bahasa gaul, perbanyak bahasa baku terutama diadegan2 yg menegangkan.

Yang kedua, dialog. Aku pribadi di beberapa cerita ada yg minim dialog dan ada yg imbang antara narasi dan dialognya. Untuk cerita2 Thriller yg alurnya ngebut, kalau yg pernah baca ceritaku 13 Days, itu alurnya cepet. Ngebut. Itu aku imbangin antara dialog dan narasi. Dialognya pun ringan. Jadi pembaca bisa ikut menikmati ketegangannya. Dan kadang masih kuselipin humor supaya pembaca bisa napas sedikit. Wkwkwk.

Yang ketiga, FEEL cerita dan mood penulis. Ini yang sangat2 sensitif buat penulis Horror Thriller. Aku menyarankan untuk menjaga mood menulis sewaktu kalian lg ngerjain cerita Horror Thriller. Karena FEEL cerita itu bisa berpengaruh dr mood penulisnya. Usahakan ketika menulis cerita bertema Thriller Horror Action ataupun Misteri, itu pegang satu cerita aja. Ketika kalian lagi semangat 45 untuk nulis ceritanya, kalian boleh kebut. Yang penting, semuanya masih tetap sesuai dengan rencana awal kalian untuk cerita ini.

Pengalamanku pribadi sewaktu nulis 13 Days dan Shadow. Aku ga megang cerita lain. Aku kerjain satu-satu tapi fokus dan aku sering banget nntn film2 atau baca novel2 Thriller untuk membangun mood tukang jagalku (karena ceritaku gore btw)

Satu lagi adalah tips spesial buat yg suka GORE atau adegan2 sadis bikin ngilu. Karena Thriller pasti erat kaitannya dengan adegan yg bikin meringis ngeri.

Adegan gore enak banget dibaca ketika tata bahasanya rapi dan baku. Narasi penggambaran adegannya biasa ditulis frontal. Ada beberapa adegan dalam ceritaku yg frontal di cerita Shadow. Dan yg pasti hrs masuk akal ketika bikin adegan sadis. Ini untuk tema2 psycopath ya, biasanya alat2 yg digunakan buat membunuh menag aneh2. Tapi kalian bisa cari referensi, apakah alat ini memang wajar digunakan sama orng yg psycho buat membunuh korbannya. Jadi, bukan asal pake alat gitu aja. Biasanya sih, aku memabg cari referensi dulu dan mikir kayak salah satu Adegan di cerita Shadow yg alat nyiksanya pake garpu.

Intinya sih, kita pribadi harus dapet dulu feel dari cerita horror thriller kita. Dan menjaga tata bahasanya supaya ga mengurangi ketegangan dalam cerita.

Kelas Literasi OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang