Chapter 3 : SICK (SAKIT)

2.9K 307 2
                                    

Malaikat Maut Jungkook sedang menelusuri lorong rumah sakit. Di lantai 5, kamar 5C, Jungkook berhenti.

“Oh. Ruang operasi ya?” Jungkook bergumam sambil membaca catatan yang ada ditangannya.

Jungkook menembus pintu kamar dan mendapati seorang wanita tua berusia 60 tahun sedang tertidur di atas ranjang rumah sakit. Jungkook membaca nama pasien yang ditempel di ranjang.

“Nyonya Minam?” Jungkook memandangi Ibu Minam dengan tatapan sedih. Ibu Minam terbangun dan menatap heran ke Jungkook. Dia mencoba untuk duduk tapi kesusahan, Jungkook yang tidak tega melihatnya pun membantunya.

 Dia mencoba untuk duduk tapi kesusahan, Jungkook yang tidak tega melihatnya pun membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau suruan anakku?” wanita tua itu berkata sambil tersenyum senang.

Jungkook tersenyum lembut kepada ibu Minam dan berkata, “Bukan. Saya-” Jungkook tidak melanjutkan ucapannya.

Ibu Minam mencoba mengalihkan perkataan Jungkook, “Ah sudahlah. Siapapun kamu, sini duduk dulu.”
Ibu Minam mempersilahkan Jungkook untuk duduk di kursi yang berada disebelah ranjangnya. Jungkook menuruti perkataan ibu Minam dan duduk dikursi. Jungkook bertanya kepada ibu Minam sambil tersenyum, “Ibu sendirian disini? Dimana anak-anak ibu?”

Ibu Minam mengupas sebuah apel berwarna merah dengan pisau kecil sambil tersenyum sangat bahagia dan mejawab, “Anak ku, mereka semua sudah memiliki keluarga. Mereka juga sedang sibuk bekerja diperusahaan peninggalan suamiku.”

“Lalu, kalau ibu kalau butuh sesuatu bagaimana?” Jungkook mengerutkan dahi.

“Biasanya akan ada seseorang yang mendatangiku dan mengurusku.” Ibu Minam memberikan sepotong apel yang sudah dikupas kepada Jungkook.

Jungkook menerima apel itu dan dengan senyum lembut “Lalu dimana seseorang yang menjagamu?”

Ibu Minam terlihat kebingungan. “Bukankah kau orang yang akan menjagaku hari ini?”

Jungkook menundukan kepalanya. Kemudian menoleh kearah ibu Minam,“Bukan bu. Saya kesini mau-” Jungkook ragu untuk mengatakannya. Jungkook menghela nafas panjang, sedikit demi sedikit sayap hitamnya mulai terlihat.

“Kau- Kau punya sayap?” Ibu Minam menunjuk sayap Jungkook dengan mata yang terbelalak, seolah dia sangat terkejut dengan apa yang ada dibelakang Jungkook.

“Aku adalah malaikat mau Jungkook. Tugasku membawa ruh seseorang yang sakit kealam selanjutnya.”

“Benarkah? Kau malaikat maut?” ibu Minam masih terkejut, tapi kemudian tersenyum.

“Kau tidak takut?” Jungkook memiringkan kepalanya sedikit ke kanan.

Ibu Minam tersenyum dan memberikan sepotong apel lagi ke Jungkook sambil memegang pundak Jungkook “Bawa saja aku. Aku memang sudah tau jika waktuku sudah tiba.”

“Kau tidak bersedih?” Jungkook terkejut.

“Tidak. Aku malah berfikir untuk apa aku berlama-lama didunia ini. Aku hanya menjadi beban untuk anak-anakku.” terlihat dari wajah ibu Minam bersedih, namun ditutupi dengan senyuman.

7 ANGEL'S of DEATH (END √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang