Wuaah!!! 7 malaikat maut bersorak senang, melihat indahnya pantai yang mereka datangi. Suga, yang sangat menanti-nanti saat ini, merasa sangat bahagia.
Jungkook dan Jimin mengambil pelampung unicorn. Mereka terlihat sangat menikmati moment itu.
"Ayo kita foto bersama." ajak Namjoon ke semua malaikat maut.
Mereka foto bersama menggunakan tripod. Suga sangat menunjukan kebahagiannya.
"Akhirnya! Kita libur!" Suga berteriak tanpa henti. Semuanya memandang aneh kepada Suga.
Mereka bermain air dengan puasnya, walaupun cuaca sangat panas, tapi mereka tidak mempedulikan itu. Senyum bahagia terpancar dari mereka bertujuh.
Selesai bermain, mereka merasa lelah. Mereka memutuskan untuk duduk dibawah pohon kelapa di bibir pantai.
"Yang Maha Kuasa memang sangat baik ya?" ucap Jungkook.
"Woia jelas!" sahut Seokjin.
"Sepertinya aku harus berterima kasih kepada Yang Maha Kuasa secara langsung." Hoseok menimpal.
"Memangnya bisa? Bukankah yang bisa menemui Yang Maha Kuasa hanya Namjoon?" tanya Taehyung.
"Jika bisa, tentu saja aku juga mau mengucapkan terimakasih secara langsung." Timpal Jimin.
"Nanti akan aku sampaikan rasa syukur dan rasa terimakasih kalian kepada Yang Maha Kuasa, tenang saja. " Namjoon tersenyum kepada semua malaikat maut.
"Aku tidak menyangka dari 500 tahun bekerja, akhirnya kita diberi kesempatan libur juga." Lanjut Namjoon.Mereka saling merangkul satu sama lain.
Yang Maha Kuasa mengawasi para malaikat maut yang sedang menikmati liburan mereka."Akan ada suatu musibah di muka bumi ini, dan akan memakan banyak korban jiwa. Pekerjaan kalian akan bertambah. Sebelum kalian disibukkan dengan mereka yang akan kalian cabut nyawanya. Aku memberikan kesempatan kalian untuk menikmati liburan dan memberikan mereka yang akan dicabut nyawanya untuk bertaubat."
***
Setelah mereka liburan.
"Bagaimana bisa aku, Hoseok, Suga, dan Seokjin merangkap menjadi malaikat maut pencabut nyawa karena sakit?"
Taehyung berdiri tidak terima dengan keputusan Yang Maha Kuasa.
"Aku juga! Kenapa tugasku menjadi banyak sekali?? Bahkan 5x lipat dari biasanya?" Jungkook memegang buku list pencabutan nyawa yang sangat tebal.
"Bukan hanya kalian saja yang terkejut. Aku juga sama! Bahkan aku sendiri harus turun tangan membantu kalian mencabut nyawa manusia." Ucap Namjoon.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Seokjin.
Namjoon menghela nafas, "Sebenarnya, Yang Maha Kuasa sedang memberikan pelajaran bagi manusia-manusia yang memiliki keserakahan, yang terlalu rakus, dan terlalu kejam!"
"Apa maksudnya?" Jimin menyipitkan mata.
"Ada suatu virus di bumi, dan akan memakan banyak korban jiwa. Nama-nama itu sudah ada di dalam buku pencabutan nyawa yang kalian pegang."
Hening.
"Lakukan saja perintah Yang Maha Kuasa, karena itu adalah perintahnya. Dan tidak ada satupun yang bisa melarangnya. Apapun yang dikatakannya, jika terjadi, maka terjadilah. Sekarang kalian pergi kelokasi yang sudah ditentukan. Kalian kembali kesini, ketika kalian sudah menyelesaikan tugas kalian masing masing."
Hening.
"Aku tidak bisa menentukan kapan kita akan kembali normal seperti dulu, karna daftar kita hampir diseluruh dunia mengalaminya. Dan akan banyak lagi list-list yang akan kalian terima."
-THE END-
Hallo Hallo Everybody~
Akhirnya aku menamatkan cerita aku ini, walau sedikit absurd, semoga kalian bisa terhibur ya hehe
Tamatnya terlihat ga asik sih, aku sadar itu ko huhu
Sebelumnya aku juga mau minta maaf ya kalo dalam penulisan cerita aku banyak salahnya..
Tapi aku udah berusaha semampuku untuk bisa menghibur kalian semua..
Jangan bosen-bosen ya baca cerita aku selanjutnya hehe
Terimakasih juga buat kalian yang udah support cerita aku dengan cara ngasih vote dan komen~
KAMU SEDANG MEMBACA
7 ANGEL'S of DEATH (END √)
FanfictionSetiap manusia pasti akan mati, namun setiap kematian pasti ada sebabnya. Entah karena mereka sakit, dibunuh, kecelakaan, bunuh diri, melahirkan, atau mereka mati ketika masih kecil. Setiap penyebab kematian masing-masing mempunyai malaikat mautnya...