Seorang anak bernama Kai sedang berbahagia dengan kelulusannya. Kai memiliki seorang kaka perempuan yang sangat cantik bernama Lee Ji Eun. Kai sangat menyayangi keluarganya. Di hari kelulusannya, Kai mendapat penghargaan karena menjadi salah satu siswa terbaik disekolah. Selesai acara kelulusan, di parkiran sekolah. “Kau mau pulang atau berkumpul dulu dengan temanmu?” Ibu Kai merangkul putranya yang tampan.
Kai tersenyum, “Aku mau berkumpul bersama temanku dulu, bu.”
“Baiklah. Kau mau ditemani oleh kakakmu?”
Ji Eun mengerutkan dahinya. “Kenapa aku harus menemani dia?”
“Temanilah adikmu.” Ayah menepuk pundak Ji Eun.
“Tck! Baiklah. Ayok masuk!”
Ji Eun menyuruh Kai masuk kedalam mobilnya bersama beberapa teman Kai.
“Ayah dan ibu tidak mau ikut?” tanya Kai.
“Tidak. Ibu dan ayah lelah, ingin langsung pulang.” jawab ayah berjalan kearah mobilnya.
“Baiklah.” Kai tersenyum manis.
Ayah dan ibu berjalan menuju mobil mereka, sedangkan Kai menuju ke mobil Ji Eun. Kai membalikan badan, menoleh ke orangtuanya dan berteriak “Ayah!! Ibu!! Aku sangat menyayangi kalian!!!!”
Ayah dan ibu menoleh ke arah Kai dan tersenyum. Ibu berteriak dari arah mobil “Kami juga meyayangimu! Bersenang-senanglah!”
Kai tersenyum dan melambaikan tangan, kemudian kembali berjalan dan masuk ke mobil Ji Eun.
Dari atas gedung sekolah seorang laki-laki dengan sayap hitam, memegang catatan kecil dan tersenyum kecil “Yang mobil hitam ya? Baiklah.”
Sosok itu membentangkan sayap dan terbang dari atas gedung lalu masuk kedalam mobil berwarna hitam.
Di dalam mobil Ji Eun, sebelum berangkat menuju restauran. Kai menoleh kebelakang untuk memastikan mobil ayah dan ibunya sudah jalan. Kai terkejut dan mengerutkan dahi sambil berkata “Apa itu?”Ji Eun memandang heran kepada Kai “Ada apa?”
Kai menggelengkan kepala, “ah sepertinya aku hanya kelelahan.”
“Tck!!” Ji Eun memasukan gigi mobil dan menggas mobilnya.
Di perjalanan Kai terdiam, dia ingin bercerita kepada kakanya namun ragu. Sikap Kai yang kaku membuat Ji Eun curiga. “Kau kenapa? Kau kebelet pup?”
Kai tersenyum canggung menjawab Ji Eun “Tidak. Aku hanya-”
“Oh sudah mau sampai.” Ji Eun mamasukan lampu sen ke arah kanan.
Setelah sampai restauran mereka memilih meja nomer tujuh. Kai terlihat khawatir dan masih berdiam diri. Ji Eun yang heran mulai kesal.
“Kau itu sebenarnya kenapa?”
Dengan ragu Kai menjawab “Ka. Sebenarnya aku tadi melihat sosok hitam masuk kedalam mobil ayah dan ibu.”
Ji Eun terdiam. “Kau kelelahan sepertinya.”
“Tapi ka. Sosok itu jelas sekali, dia pria berkulit putih. Baju celananya hitam dan sayapnya hitam. Terlihat sangat menakutkan.”
Ji Eun terdiam sejenak. “Ayok kita susul ayah dan ibu!”
***
Ayah dan ibu berada didalam mobil. Ibu beberapa kali memegang kepalanya yang kesakitan. Ayah yang khawatir bertanya, “Kau kenapa Euna?”
“Kepalaku sedikit sakit.”
“Dibangku belakang sepertinya ada obat. Coba kau ambil.”
Ibu menoleh ke bangku belakang mobil dan terkejut, “astaga! Siapa kamu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
7 ANGEL'S of DEATH (END √)
FanfictionSetiap manusia pasti akan mati, namun setiap kematian pasti ada sebabnya. Entah karena mereka sakit, dibunuh, kecelakaan, bunuh diri, melahirkan, atau mereka mati ketika masih kecil. Setiap penyebab kematian masing-masing mempunyai malaikat mautnya...