Tunggu-- apa?!

450 54 4
                                    

"Waahhh... Cantiknya.." bunga sakura mulai berguguran dari pohonnya. [YN] berdiri tepat di bawah gugurnya bunga bunga itu. Pemandangan yang begitu indah dan menakjubkan.

"Tahun ini, akan menjadi tahun yang membahagiakan, semuanya! Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan alam ini! Bersama seseorang yang sangat terkasih, menikmati kue yang manis seraya melihat gugurnya bunga!"

"Cut! Akting yang luar biasa, [YN]-chan,"

"Terima kasih banyak. Semua juga berkat Staff-san yang bekerja keras hari ini," [YN] membungkuk pada mereka. Lalu berjalan ke salah satu payung untuk berteduh. Disana Chloe sudah menunggumu.

"Sakura kali ini begitu indah, [YN]-sama,"

"Kau benar. Ditambah kita sekarang berada di Hiroshima. Kota yang cantik nan indah, memang cukup jauh dari Yokohama. Tapi tidak ada salahnya kita berlibur di kota ini sementara waktu, bukan?" tanyamu seraya meminum jus dingin.

"Anda benar. Tapi saya khawatir dengan Dazai-kun. Apa dia akan baik baik saja selama kita tidak di rumah?"

"Justru rumahku yang aku khawatirkan. Tak akan ada yang tahu, apa yang akan dilakukannya disana. Tapi jika satu barang saja menghilang dari tempatnya. Akan kulepas kepalanya dengan perban di lehernya itu,"

"Terkadang aku bingung apa yang ada di dalam otak [YN]-sama. Apakah dia benar-benar menyukai Dazai-kun seperti pria itu menyukainya? Tapi dia tidak pernah terlihat memperhatikan Dazai-kun. Ataukah selama ini, semua ancaman itu adalah bentuk rasa cintanya? Anak muda memang sangat rumit," pikir Chloe. Kau yang bingung melihat Chloe diam saja, mulai memanggil nama pria itu sambil menjetikkan jari.

"Chloe.. Chloe!"

"Oh, iya?" tanya Chloe padamu.

"Kau melamun. Apa kau baik-baik saja? Atau..?"

"Aku baik-baik saja. Oh iya, siang ini bagusnya kita ke mana?" tanya Chloe lagi padamu. Kau terdiam dan berpikir, "Karena syuting sudah selesai. Bagaimana kalau kita cari makan siang? Kudengar Okonomiyaki disini enak,"

"Jangan lupa kue manjunya!" Chloe dan dirimu terlihat sangat akrab dalam soal makanan atau kegiatan wanita lainnya.

★Next★

Chloe dan [YN] menghabiskan banyak waktu liburan di Hiroshima. Tentu mereka sangat menikmati liburan itu, banyak hal yang mereka lakukan selama liburan.

Kini saatnya mereka kembali ke Yokohama. Dimana kehidupan lama mereka dimulai kembali. Sebenarnya [YN] tak ingin kembali secepat itu, tapi sesuatu memaksanya untuk pulang.

"Aku ingin kau menemaniku dalam acara minum teh bersama seorang kenalan. Jadi pulanglah sekarang juga!"

"T-tapi Kouyo-san!"

Piiip...piiip..piiip...

Kau menepuk jidatmu karena Kouyo mematikan teleponnya. "Tak ada pilihan lain. Chloe, kita kembali ke Yokohama," ucapmu pada Chloe yang tengah asik memakan kuenya.

"Secepat itu? Bukankah kita baru berada disini selama lima hari?"

"Aku tahu. Hanya saja mentor lamaku ingin aku segera kembali. Aku tak ingin mati di tangannya," kau memasukkan ponselmu ke dalam tas.

"Saya akan melindungi Anda," jawab Chloe dengan penuh keyakinan.

"Terima kasih. Hanya saja, kau tak akan bisa melawannya. Aku bahkan pernah hampir di bunuhnya. Sebaiknya kita segera kembali ke hotel dan mengemasi barang bara--"

Love CrimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang