Valentine Day

400 53 1
                                    

"Waaahhh... Cake ini manis sekali, honey. Aku sangat menyukainya.." ujar seorang wanita berambut merah, dan bermata biru itu.

"Apapun untukmu, [YN]." jawab kekasihnya yang tampan.

[YN] tersenyum dan melanjutkan memakan cake tersebut. Setelah memakan cake, mereka pergi ke taman hiburan sambil bergandengan tangan. [YN] terlihat sangat menikmati liburannya itu.

"Aaa!! Hahahahaha.." wanita itu dan kekasihnya bermain bombom car, dan menabrakkan masing masing mobil mereka.

Malam harinya, mereka menyaksikan kembang api bersama. [YN] terus memeluk lengan pria itu, dan bersandar di bahunya. "Aku sangat bahagia, bagaimana denganmu?"

"Tentu aku sangat bahagia, jika kau berada didekatku.."

"Honey.." wajah pria itu mulai mendekati wajah [YN]. [YN] menutup kedua matanya. Dan tiba-tiba semua terlihat buram..

"Itulah kisah valentineku, bagaimana dengan valentine kalian?"

"CUT!!"
"Kerja bagus, terima kasih semuanya!"

[YN] langsung menarik dirinya dari pria itu. Pria yang tadi berniat mencium [YN], gagal mendapat kesempatan emas yang mungkin tak terulang lagi.

"Akting yang hebat, [YN]-sama.." puji Chloe, seraya membersihkan keringat di dahi [YN] dan menyalakan kipas.

"Terima kasih, ternyata syuting iklan memang lebih melelahkan dari syuting biasanya,"

"Tapi kau melakukannya dengan baik tadi,"

"Ya, aku tahu.."

Knock knock

Tak lama, seseorang mengetuk pintu ruang ganti [YN]. Wanita itu pun mempersilakan orang tersebut untuk masuk. Dan orang itu, adalah pria yang tadi menjadi lawan mainnya.

"Oh.. Yoshiro-san, ada apa kau datang kemari?" tanyamu.

"Uh.. Begini, besok adalah valentine. Aku yakin kau tahu itu, bukan?"

"Tentu. Itu kenapa kita selesaikan iklan itu hari ini,"

"Ya, uhm.. Jadi.. Apa.. Kau akan berkencan dengan seseorang besok? Atau.. Mungkin kau mau berkencan denganku?"

Kau memperhatikan Yoshiro dari atas kebawah, lalu kembali keatas lagi. "Apa ada yang salah?" Yoshiro memang aktor yang cukup tampan, dan terkenal. Tentu saja, hal itu tidaklah cukup untuk memikat hati wanita yang mungkin hampir membeku itu.

"Ah.. Tidak ada. Hanya saja, besok aku cukup sibuk. Benar bukan, Chole?" kau melirik Chloe, memberi isyarat untuk mengangguk.

Seperti yang kau inginkan, ia pun mengangguk "[YN]-sama akan ada beberapa pertemuan besok. Jadi dia tidak bisa pergi keluar,"

"Maafkan aku, Yoshiro-san. Mungkin lain kali," ucapmu.

"Tidak masalah. Aku bisa mengajakmu kencan lain kali, kalau begitu aku pergi dulu."

"Sampai jumpa~"

Blam!

"Kenapa kau menolak ajakkannya, [YN]-sama?" tanya Chole "Dia tampan dan juga menarik,"

"Jika kau mau, kau saja yang pergi dengannya,"

"Bukan seperti itu, tentu saja aku mau! Hanya saja, bukankah hal ini bisa menguntungkanmu disatu sisi? Kau bisa menambah ketenaranmu,"

"Aku tidak ingin menjadi tenar, hanya dengan menumpang atau membuat gosip gosip tidak perlu. Apalagi orang-orang yang senang memviralkan dirinya, hanya untuk ketenaran. Mereka hanyalah sampah, yang tidak mampu menciptakan dunia mereka sendiri. Mereka tidak pantas disebut seorang artis, mereka lebih pantas disebut beaver,"

Love CrimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang