1 | First Happinese

195K 2.4K 30
                                    

"almira buatkan saya kopi, cepat!" perintah Raka

"iya mas tunggu aku selesai mencuci piring dulu yaa."

"sekarang! Letakkan di ruangan ku,"

"i-iya mas"

Almira yang sedang mencuci piring lantas langsung mengerjakan perintah suaminya. Dengan perut yang sudah buncit ia menaiki tangga dengan satu tangan membawa kopi dan satunya lagi memegang pegangan pada tangga.

"ini mas kopinya." ia meletakkan kopinya di meja Raka yang sedang membaca buku, Raka tidak memperdulikan almira ia hanya fokus pada buku bacaannya.

"hmm, mas sebenarnya tadi sudah ada flek di celana dalamku apa itu normal?" tanya almira, sontak Raka yg sebelumnya fokus pada buku langsung menatap almira dengan tatapan yang tidak bisa diartikan almira.

"sejak kapan?"

"baru tadi pagi."

"itu normal berarti sebentar lagi kamu akan melahirkan." kata Raka yang kembali fokus pada buku bacaannya. Mendengar itu membuat almira bahagia sebentar lagi ia akan bertemu anaknya

"itu mas-"

"apalagi sih almira?" geram Raka yang merasa almira mengganggunya

"apa tidak sebaiknya kita ke rumah sakit sekarang? Bukankah sebentar lagi aku akan melahirkan?" tanya almira takut

"untuk apa kerumah sakit? Kamu akan melahirkan dirumah." almira terkejut mendengar jawaban suaminya.

"saya ini dokter ga usah buang-buang duit ke dokter kalau ga perlu saya bisa nanganin kamu," lanjut raka

"i-iya mas," ia tahu ia tidak bisa menolak perintah suaminya, karena perintah suaminya adalah mutlak tidak bisa di ganggu gugat."

***

Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya ia pergi ke kamarnya dan Raka untuk istirahat.

Saat di kamar ia melihat Raka sedang main PS4 dengan seriusnya, sangat tampan itulah yang dipikirkan oleh almira. Setelah itu ia memutuskan untuk mengganti bajunya dengan baju tidur, saat di kamar mandi ia melihat celana dalamnya terdapat flek yang lebih banyak dari sebelumnya, namun kata Raka itu normal ia pun kembali untuk mengganti pakaian.

"mas fleknya tambah banyak tapi kok aku belum mules ya? Itu normal kan? Aku takut terjadi sesuatu. "

"ck! Ganggu orang main aja sih, itu normal tunggu aja nanti juga dateng kontraksi ya!" jawab Raka ketus

Ia takut Raka akan semakin marah jika ia bertanya lagi, jadi ia memutuskan untuk tidur terlebih dulu.

Raka yang sudah selesai dengan permainannya lantas segera ke kasur, namun saat akan berbaring ia melihat almira yang tidur dengan gelisah, Raka pun memegang perut almira yang terasa keras.

"can't wait to meet you baby," ucapnya tepat di depan perut almira.

***

Raka sudah siap di meja makan kemeja biru dongker dengan celana hitam serta jas sneli yang di gantung di kursi makan, saat sedang sarapan ia melihat almira sedang berjalan mengelilingi rumah dengan tangan di yang menyanggah pinggang dan sebelah tangannya mengeluh perutnya yang sudah turun kebawah

'mungkin aku harus pulang cepat hari ini." batin Raka

"ssshhh ahhh" terdengar rintihan dari almira ia

Anything For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang