Happy Reading minna-san!
Jangan lupa sebelum baca klik bintang dan komen setelah selesai baca yaa!
***
Setelah beberapa hari dirawat akhirnya Nao di perbolehkan untuk pulang, sekarang Almira sedang membereskan barang-barang yang akan di bawa pulang dan setelah itu dia akan ke kontrakan untuk mengambil barang yang akan di bawa balik ke Jakarta, ya Almira akan kembali ke Jakarta bersama Raka. Almira hanya mengambil baju saja di kontrakan isi dari kontrakannya dia berikan kepada tetangganya yang sudah banyak membantu nya saat dia tinggal disana
Setelah melewati hari yang panjang akhirnya Raka dan keluarga sampai di rumah mereka di Jakarta
"Welcome back" ucap Raka saat mereka memasuki rumah. Almira sangat merindukan rumah ini, rumah yang Raka beli setelah selesai koas karena saat koas, Almira dan Raka sempat mengontrak rumah yang dekat dengan rumah sakit tempat Raka menjalankan koas
"Kangen banget sama rumah, kok sepi mas?" Tanya Almira
"Iya budhe lagi pulang kampung dua bulan dia disini mas suruh pulang dulu" ucap Raka sambil menggendong Nao yang tertidur, Almira mengangguk
"Ayo Abang bobo siang dulu nanti sore main sama papa" ucap Raka pada Rey yang mulai membuka kotak mainannya
"Nanti pasang Lego ya pa" ajak Rey
"Iya, sekarang bobo dulu yuk Abang udah ngantuk itu" Rey menyambut uluran tangan Raka lalu pergi ke kamar
Almira merebahkan tubuhnya di sofa bed cukup melelahkan perjalanan dari Bandung Jakarta apalagi tadi mereka terjebak macet. Selesai menidurkan Rey dan Nao Raka turun ke bawah melihat Almira sedang menonton TV sambil mengelus perutnya
"Capek ya?" Raka menghampiri Almira dan duduk di sebelah Almira, dia merangkul Almira membawanya lebih dekat hingga kepala Almira berada di pundak Raka.
"Lumayan" ucap Almira, jujur saja Almira memang sangat merindukan Raka, entahlah mungkin efek kehamilan nya dia jadi ingin dekat terus dengan Raka beberapa hari ini
"Mas kangen masakan kamu" ucap Raka yang sedang bergelayut manja sambil memeluk perut Almira
"Mau di masakin apa?" Tanya Almira pada Raka sambil mengelus rambut lebat Raka
"Soto enak"
"Ya udah aku masakin soto dulu" saat Almira ingin bangkit Raka menahan tubuhnya
"Nanti aja mumpung Abang sama adek lagi pada tidur, aku kangen banget sama kamu" ucap Raka
"Emang belum puas kangen-kangenannya kemarin?" Ucap Almira, tangannya ia letakkan di leher Raka
"Belum" jawab Raka lalu dengan tiba-tiba Raka menciun bibir Almira dengan cepat
"Mas!" ucap Almira terkejut
"Iya sayangku?" Tanya Raka
"Ga enak nanti ada yang liat gimana? Ini bukan di kamar" ucap Almira
"Mau di kamar aja nih? Nanti kalau di kamar malah beda lagi urusannya" Goda Raka
"Papa kamu jail banget dek suka godain bunda, nanti kamu kalau di jailin juga sama papa cubit aja hidungnya biar tambah mancung" canda Almira sambil mengelus perutnya, Raka tertawa mendengar nya lalu ikut mengelus perut Almira
"Kangen banget sama dia, mas dari dulu pengen banget punya adik perempuan eh malah mas anak bungsunya" ucap Raka sambil mengelus perut Almira
"Kan ada kak Yoan saudara perempuan mas"
"Kak Yoan itu galak banget dulu kaya kak Ros bukan tipe adik perempuan yang lucu, imut, dan gemesin makanya mas ga sabar banget nunggu dia lahir pasti lucu banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You
RomanceAlmira Rachel Zhivanka harus rela menjadi isteri dari Raka Arsenio Zeroun seorang dokter yang terkenal akan kesuksesannya. Almira harus menikah dengan Raka, karena hutang dari almarhum orangtua almira yang almira sendiri tidak tahu seberapa banyak...
