23 | hi, baby girl!

31K 773 40
                                    

Selama perjalanan menuju rumah sakit untung saja Rey dan Naoki tidak rewel dan banyak tanya mereka hanya fokus dengan mainannya, ketika Rey dan Naoki bertanya mereka akan pergi kemana Raka hanya menjawab 'adik akan lahir' Rey dan Naoki sangat senang mendengar kabar bahwa adik mereka akan lahir

sebelum kerumah sakit Almira dan Raka mengantar Rey dan Nao kerumah orang tua Rey terlebih dahulu

Sampai dirumah sakit Almira langsung dibawa ke kamar inap, kamar yang Almira tempati adalah kamar terbaik, pemilik rumah sakit ini adalah Raka sendiri tentu saja Raka ingin yang terbaik

***

Sudah pembukaan tujuh dan sakit kontraksi semakin menjadi-jadi. Selama mengalami kontraksi Raka selalu berada di samping Almira berbeda dari sebelumnya saat Raka menjadi dokter pribadi Almira kini Raka menjadi pendamping Almira, jangan di tanya bagaimana perasaan Almira walaupun sangat sakit tapi dia merasa senang di kelahiran nya kali ini mereka sudah saling mencintai itu yang membuat momen ini sangat spesial bagi Almira dan juga Raka.

Saat kontraksi mereda Almira duduk di atas brangkar sambil memakan roti untuk mengisi tenaga, melihat rambut Almira yang membuat Almira susah saat makan Raka berinisiatif mengikat rambut panjang terurai tersebut

"Sini aku kuncir rambutnya" Raka mengambil ikat rambut Almira lalu mengikatkan nya pada rambut Almira walaupun dia sendiri tidak terlalu bisa mengikat rambut

"Makasi ya mas" ucap Almira

"Anything for you," ucap Raka dengan senyum manisnya membuat Almira tersipu malu

"Ssshhh uhhhhh" kontraksi mulai menyerang lagi Raka reflek menggosokkan tangannya ke pinggang Almira

"Uhhhhhh, kencengin mas agak turun" ucap Almira, Raka mengikuti sesuai instruksi Almira

"Mau jalan?" Tanya Raka, Almira mengangguk dengan perlahan Raka membantu Almira turun dari brangkar dan mulai memutari ruangan

Merasa sudah tidak kuat untuk berjalan Almira memutuskan untuk berhenti dan mulai mengalungkan tangannya ke leher Raka sambil bersender di dadanya. Raka tersenyum melihat betapa luar biasanya perjuangan istrinya tersebut

"Hebat banget sih isteriku ini, dedeknya strong women juga ini pasti kaya bundanya" ucap Raka sambil mengelus perut Almira

"Ralat, budanya bukan strong women tapi wonder women" lanjut Raka, Almira tersenyum terharu mendengar pujian Raka

"Permisi ibu Almira sudah waktunya cek pembukaan" ucap dokter, Raka membantu Almira tiduran, sedikit susah karena perut Almira

Saat dokter mulai memasukan tangannya ke vagina Almira meringis kesakitan

"Aduhh sakittt shhhh" Almira meremas genggaman tangan Raka

"Sudah pembukaan 8 ini, wah sebentar lagi ini ya Bu" ucap dokter tak berapa lama kemudian dokter tersebut keluar

"Adek cepet ya keluarnya papa, bunda, Abang Rey, dan Abang Naoki ga sabar mau ketemu adek nanti adek bakal punya dua bodyguard yang bakal jagain adek" ucap raka berbicara pada anak di dalam kandungan Almira

"Sini mas naik" Almira menepuk brangkarnya, memang brangkar Almira cukup besar jadi muat untuk 2 orang Raka naik dan tidur di samping Almira

"Elusin" ucap Almira manja

"Sini" Raka memasukan tangannya ke dalam baju Almira lalu mulai mengusap perut buncit Almira yang terasa keras, saking nyamannya usapan Raka membuat Almira ketiduran.

***

Raka berdiri di samping Almira membisikan kata-kata penyemangat untuk Almira

"Kamu pasti bisa aku yakin. Kamu  adalah bunda yang hebat yang kuat, ga usah mikir aneh-aneh kamu fokus aja bayangin beberapa menit lagi kita bakal ketemu adek, nanti kamu bakal ada temen buat belanja, bikin kue, temen masak, bisa ya sayang ya" ucap Raka sambil mengusap rambut Almira yang sudah basah karena keringat

"Sakit, jangan tinggalin" ucap Almira lemah

"Hey sayang mas ga kemana-mana, mas disini temenin kamu kita berjuang sama-sama yaa" ucap Raka

Beberapa jam kemudian pembukaan Almira sudah sempurna, jangan di tanya seperti apa rasanya walaupun sudah dua kali melahirkan tetap saja rasanya sangat sakit dan tidak nyaman

"Eeengghhhhhh" Almira mulai mengejan saat merasakan kontraksi yang kuat

"Huhhh huuuhh huhh eeeenggghhh sakitt gabisa"

"Bisa sayang, aku tau kamu kuat kamu bunda yang hebat" ucap Raka memberikan semangat pada Almira

Almira merasa kepala bayinya mulai keluar setengah dia kembali mengejan untuk mengeluarkan kepala bayinya sepenuhnya

"Eemmmhhh huuhhh sakittt masss eenggghhh hahh hahh" akhirnya setelah perjuangan yg cukup panjang kepala bayinya keluar sepenuhnyaa

Raka mencium kening isterinya, ia berjanji tidak akan menyakiti isterinya lagi dia akan selalu membahagiakan isteri dan keluarga kecilnya

"Eenggghhhh sakitttt" almira mengeratkan genggaman tangannya pada raka sakitnya tidak bisa dia katakan lagi hingga dia menangiss

"Sayang berjuang sedikit lagi yaaa" Raka pun ikut meneteskan air matanya melihat perjuangan isterinya yang sangat luar biasa walaupun ia akui tangannya yg di genggam Almira yg menjadi pelampiasannya sakit tapi rasanya tidak sebanding dengan sakit yg di rasakan Almira

"Sebentar lagi nih bunda ayo semangat yaa" ucap dokter yang membantu persalinan Almira

"Enghhhghhh"

Oekk oekk oekk

Akhirnya stelah perjuangan panjang bayi perempuan yang tunggu keluar Almira menangis saat bayi itu di letakan di dadanya

"Welcome to the world baby girl" ucap Raka

***

Setelah Almira dan bayinya di bersihkan Almira di pindahkan ke ruang rawat inap. Saat ini Raka sedang memotong buah pear untuk Almira dan menyuapkannya

Tak lama kedua orang tua Almira dan Raka datang bersama Rey dan Nao keduanya langsung berhamburan ke ayahnya

"Papa abang mau naik ke kasur bunda" Ucap Rey

"Adek juga" Ucap Nao, Raka pun menggendong keduanya ke atas brankar Almira

"Bunda udah ga sakit?" Tanya Nao

"Udahh bunda udah ga sakit kan abang rey sama abang nao doain bunda terus" Ucap Almira sembari mengusap kepala kedua anaknya

"Adik mana? Abang mau liat" ucap Rey

"adiknya masih sama dokter nanti dibawa kesini" ucap Almira

Tak lama bayi perempuan yang di nanti datang dan langsung diberikan oleh Almira.

"Cantik banget" Ucap kedua orang tua Almira

"Lucu banget ini bayi sehari rambutnya sebanyak ini" ucap Ibu Raka

"Namanya siapa?" Tanya ibu Raka

"Kayla Alurra Zeroun" Jawab Raka

"Hai kayla jadi anak yang pintar dan penyayang ya, bunda yakin kamu akan menjadi anak yang sukses" Ucap Almira

"Aamiin" sahut Raka dan kedua orang tua Raka dan Almira

"Adiknya di sayang ya abang rey abang nao di jaga, oke?" Ucap Raka

"Okee papa" jawab keduanya

Tbc

Hai ada yang masih nunggu cerita ini? Ga ada ya, yaudab deh *nangis di pojokan*

Maaf karna baru update sekarang karena setahun belakang aku super sibuk banget jadi belom ada waktu untuk ngelanjutin cerita ini tapi aku janji cerita ini pasti bakal aku tamatin, sekali lagi maaf ya minna ♡


















Anything For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang