Anything For You

6 | Party

Sebelum baca aku mau kasih tau urutan keluarganya Raka biar ga pada bingung..

Mama: Erlita
Papa: Hendi Zeroun

Anak pertama
Satya Mahardika Zeroun
Isteri: Elsa Andini
Anak: 1) Dinda Salsabella Zeroun

Anak kedua
Yoanisa Aulia Zeroun
Suami: Rian Osamu Joe
Anak: 1) Edwin Alvaro Fauzi Joe
2) Nabilla Novaria joe

Anak ketiga
Raka Arsenio Zeroun
Isteri: Almira Rachel Zhivanka
Anak: 1) Reynand Fahreza Zeroun
2) (Soon)

Happy reading!

***

Raka menggendong bridal style almira yang lemas ke dalam rumah dan membaringkan almira ke sofa yang bisa di jadikan kasur di ruang tv

"Almira kenapa?" tanya mama Raka khawatir

"dek lo apain almira?" tambah Yoan

"almira kecapean, mah tolong buatin teh hangat" tolong Raka

"loh! adek ipar gua lo apain ka?" tanya dika yang tiba-tiba masuk

"bang tolong ambilin belanjaan di mobil" pinta Raka yang mengabaikan pertanyaan abangnya

"ini tehnya" Raka mengambil teh yang sudah di buatkan mamanya dan menyuapkannya pada almira

"Rey mana?" tanya Raka

"Berenang sama opanya dan kakak-kakaknya," jawab Erlita

"almira udah makan belum?" tanya yoan

"udah, tapi tadi muntah jadi keluar semua." jawab Raka yang masih menyuapkan teh hangat

"kakak buatin bubur dulu kamu bawa almira ke kamar tamu biar istirahat di kamar tamu." ucap Yoan

"di kamar atas aja mas nanti takutnya papa ada perlu di kamar tamu."ucap almira pelan

"kuat jalan?" tanya Raka, almira mengangguk

"yaudah ke atas aja nanti mama anter buburnya ke atas" ucap Erlita

"makasih ya kak mah maaf gabisa bantuin lagi."

"udah gausah dipikirin, istirahat aja biar nanti malem bisa ikut acara ya sayang" ucap lembut mama Raka

"iya mah"

"bundaaa, bunda why?" teriak Rey yang melihat ibunya di kelilingi

"bunda gapapa sana ganti baju, abang udah tidur belum?" tanya Raka, Rey mengangguk

"Ayo ganti baju sama tante," ucap elsa

"mau sama bunda," Rey memeluk erat almira

"sama tante elsa dulu ya abang kan pinter bunda mau istirahat dulu, tuh tante elsa ada puding cokelat kesukaan abang" bujuk almira, Rey langsung mengalihkan perhatiannya pada puding cokelat yang ada di meja makan dan setelah di bujuk akhirnya Rey memilih puding cokelat

Dengan di bantu Raka almira mengistirahatkan tubuhnya di kamar

"masih mual gak?" tanya Raka, almira menggeleng

"lain kali kalau capek istirahat gausah di paksain, jangan karena kamu ga enak sama perasaan orang terus kamu mengabaikan diri kamu sendiri. Yang harus kamu pikirin sekarang bukan kamu aja tapi bayi-nya juga, kasian bayinya kamu ajak capek terus." almira merenungi setiap ucapan Raka, bagaimana-pun juga ini adalah kesalahannya karena terlalu mengabaikan keadaannya sendiri sehingga berefek pada calon anaknya,

"maaf... Maaf mas Raka... Hiks hiks... Maafin bunda ya dek buat adek sakit hiks.. Hiks.." almira menangis sesenggukan dengan mengelus perutnya

"iya saya maafin jangan di ulangin lagi, udah nangisnya ini minum lagi tehnya nanti selesai makan minum obatnya, habis itu tidur biar bisa ikut acara nanti malam."