COMPLICATED
Linzy Athita•
Syok.
Itulah yang kini dirasakan Naruto dan semuanya. Terutama Sasuke, matanya benar2 menatap penuh pria yang sangat ia rindukan selama hampir 20 tahun tidak pernah bertemu setelah yang terakhir kali.
"Nii-san" nada suara Sasuke tertahan ditenggorokan, apalagi ketika Itachi juga berpaling memandangnya.
"Sasuke" Gumam Itachi, matanya menelisik memperhatikan Sasuke lebih seksama. Adiknya itu benar2 sudah menjadi seorang pria dewasa, sampai akhirnya pandangannya jatuh pada sosok wanita merah muda disamping Sasuke, wanita itu juga tampak syok menatapnya.
Itachi tersenyum tulus, saat tau siapa yang menjadi pendamping hidup Sasuke, keluarga yang akan selalu ada untuk Sasuke, ibu dari anak2 Sasuke.
"Sakura, terima kasih" Itachi berkata pelan
Sakura tampak terkejut tapi tak lama kemudian tersenyum penuh kelembutan.
"JANGAN LENGAH!" Obito memberi perhatian untuk semuanya
"Maaf karena kedatangan kami yang tiba2 membuat kalian terkejut, tapi terus perhatikan musuh, mereka bisa menyerang kapan saja" Kata Itachi tenang menatap pasukan2 yang menyebut diri mereka Hotaka itu.
Disaat bersamaan seseorang kembali mengejutkan mereka dengan kedatangannya yang tiba2. Boruto berdiri baris didepan dengan Rudoi ditangan kirinya, ia melempar tubuh Rudoi yang tampak tak berdaya lagi kearah kerumunan pasukan Hotaka.
"Boruto?" Hinata bercicit melihat pakaian Boruto yang terlihat kusut dan penuh darah
Tak sampai situ mereka semua serentak berbalik ketika melihat Susano'o tak sempurna berwarna hijau terang datang dari atas perlahan lahan turun kebawah memperlihatkan beberapa orang yang berada didalam Susano'o.
"Uchiha Shisui?!" Mereka yang seangkatan dengan Kakashi syok melihat Shisui, tapi Sasuke tampaknya lebih syok lagi.
"SAKURA!" Karin tampak berteriak keras, bersimbah airmata. Keadaannya saat ini sangat kacau, ia duduk disamping tubuh Sarada yang terbaring kaku dengan lengan yang berada dimulut gadis itu, tampaknya Karin masih berusaha untuk menyembuhkannya.
Mereka mendekat setelah Shisui menon-aktifkan Susano'onya, membuat Sarada kini terbaring ditanah dengan kepala terpangku dipaha Hikari yang sedari tadi tak berhenti menunduk menyembunyikan airmatanya.
"Sa-Sarada?" Sakura terpaku
"Apa yang terjadi?" tanya Himawari menuntup mulutnya melihat tubuh Sarada begitu pucat.
Sakura, Ino dan beberapa tim medis lainnya bergerak cepat menghampiri Karin. Wanita berkaca mata itu benar2 kacau sekali, bagaimana tidak, ia sudah menyalurkan darahnya pada Sarada tapi gadis itu belum juga menunjukkan tanda2 kehidupan, dia sadar, Karin sadar ini sudah terlambat itu sebabnya ia begitu frustasi.
Semua tim medis menatap Sakura setelah memeriksa Sarada, mereka takut untuk menyampaikannya melihat Sakura kini benar2 terlihat kalut. Mereka akhirnya meminta Ino untuk menjelaskannya.
Ino menatap Naruto dan Sasuke, lalu menggeleng. Airmatanya juga mengalir deras saat itu juga
"Kami sudah tidak bisa""TIDAK! INO PERIKSA DIA SEKALI LAGI" Sakura menjerit histeris, ia menatap Sarada kemudian mengarahkan kedua tangannya didepan perut Sarada, lalu mengeluarkan chakra hijau dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED [BORUSARA]
FanficBoruto yang kembali dari perjalanan panjangnya dikejutkan dengan keadaan desa yang terlihat kacau apalagi kejadian itu membuat Sarada, sahabat dan rekannya dari Tim 7 harus kehilangan adik perempuannya sekaligus menjadi tahanan dijeruji besi. Apa ya...