From La Plancha with Love

90 8 0
                                    

Kami berlibur selama 4 hari 3 malam di Bali. Liburan ini terasa menyenangkan. Kami menghabiskan waktu dengan bermain di pantai, belanja, wisata kuliner, dan party pastinya. Malam ini adalah malam terakhir kami di Bali. Bukannya dimanfaatkan untuk kumpul bersama, tapi justru dimanfaatkan untuk kencan masing-masing. Tidak, aku tidak iri, juga tidak kesal atau marah. Aku hanya bingung mau melakukan apa disaat sendirian seperti ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00, semua sudah meninggalkan hotel kecuali aku. Aku memutuskan untuk keluar kamar, lalu melakukan hotel tour. Awalnya aku ke rooftop, sekedar menghirup udara segar. Dari rooftop terlihat pemandangan laut di malam hari yang sangat indah. Di rooftop hotel ini terdapat mini bar. Beberapa anak muda bercengkrama di sana sambil minum-minum. Tempat ini tidak terlalu ramai, tapi sendirian di antara kumpulan orang membuatku merasa tak nyaman. Aku lalu turun ke lantai dasar.

Lantai dasar juga sepi. Namun ada sudut yang menarik perhatianku. Di lantai dasar terdapat piano besar. Di hadapan piano tersebut ada seorang pemuda yang tengah asyik menekan tuts-tuts pada piano. Aku melihat pemuda tersebut dari belakang. Dari belakang ia terlihat atraktif dengan kaos tanpa lengan yang menunjukkan bisepnya. Tidak terlalu berotot, tapi tidak kurus. Body goals versiku.

Ia memainkan sebuah lagu yang kukenal, Sorry - Pamungkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia memainkan sebuah lagu yang kukenal, Sorry - Pamungkas. Ia bernyanyi dengan suara lembut seperti lagu pengantar tidur.

Sometimes I can't be my own
Or else I'll think too much again
And it's about what I did wrong
Times like this I wish you're here with me
Oh yeah

For all the things I didn't do
And all the love that haven't got to you
I'm sorry
I wish I could turn back the time
And let you know, I never meant to hurt you
I'm sorry
I'm sorry

I miss us when I'm on my own
Or now I feel too much again?
It's plain and cold after you're gone
Times like this I wish you're here with me
Oh yeah

And hold me
And hold me

For all the things I didn't do
And all the love that haven't got to you
I'm sorry
I wish I could turn back the time
And let you know, I never meant to hurt you
I'm sorry
I'm sorry

For all the things I didn't say
And all the times I wasn't there with you
I'm sorry
I know I couldn't turn back the time
And let you know, I never meant to hurt you
So I'm sorry
(I'm sorry)

* * *

Ketika lagu selesai dimainkan, aku bertepuk tangan. Aku melihat di sekelilingku, benar-benar tidak ada seorangpun yang memperhatikannya selain aku! Padahal permainan piano dan suaranya sangat indah. Aku malu dan merasa kikuk di keadaan seperti ini. Ia lalu membalikkan badan untuk sekedar melihat siapa yang memberikannya tepuk tangan. Oh shit! Aku membeku seketika. Ia berjalan mendekatiku sambil tersenyum. Jika biasanya aku lari, menghindar, membalikkan badan, atau pura-pura tidak melihatnya, kali ini aku tubuhku sama sekali tak bergerak.

Types of Love Side Story: MANIA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang