Emerald itu menatap datar kearah meja kantin, ia berdiri canggung disana dan memegang gelas kopinya dalam diam.
"Kau sedang apa?" tanya Sasuke yang baru datang bersama kawan-kawannya.
Karin dkk pun menyusul dan menatap Sakura bingung, "Ada apa Sakura?" tanya Karin.
Sakura hanya terus menatap meja yang terdapat beberapa anak perempuan yang masih asik bercengkrama, "Kalian sudah selesai kan?" tanya Sakura datar.
Salah satu perempuan itu menatap Sakura seakan mengejek, "Belum." dan perempuan itu kembali berbincang dengan kawan-kawannya.
Jelas saja, Sakura dkk dan Sasuke dkk dapat melihat kalau wadah-wadah dimeja para perempuan itu sudah kosong tapi para perempuan itu tak mau pindah juga.
Sakura melirik tiap sudut kantin yang penuh lalu kembali menatap para gadis itu datar, "Pindahlah...beri giliran pada yang lain." ucap Sakura datar.
"Kalau kami tak mau?" tantang salah satu perempuan itu seakan mengejek Sakura.
"Sudahlah Sakura-chan..." ujar Hinata yang mencoba mengajak Sakura pergi tapi Sakura tetap tak bergeming.
Sakura membuka penutup wadah kopinya lalu-
Srrrrrr
"KYAAAA! APA YANG KAU LAKUKAN!"
-dengan santai Sakura menuang air kopinya tepat diatas kepala perempuan yang tadi mengejek Sakura.
"Kau menantang orang yang salah..." gumam Sakura datar.
"Perempuan ini berani juga, pantas musuhnya dimana-mana..." bisik Naruto pada Suigetsu yang hanya manggut-manggut setuju.
Perempuan itu berdiri dan hendak menampar Sakura tapi tangannya ditahan Temari,
Dug!
Dan dengan tiba-tiba Karin menendang kaki perempuan itu sampai terjatuh, Ino mengambil gelas dimeja itu yang masih tersisa seperempat isinya lalu Ino menyiram 4 perempuan lainnya.
Sakura hanya diam dan menatap dingin kelima gadis itu, sedangkan The Rioter berdecak kagum pada tingkah sangar Arashi itu.
"Pergi..." gumam Sakura dingin lalu ia merogoh saku roknya dan mengeluarkan sesuatu, "Atau kau akan merasakan panas dikepalamu..."
Ctek...JES!
Sakura menyalakan korek api gas dan membuat keliam gadis itu melotot ketakutan, dengan buru-buru para gadis itu kabur kelimpungan meninggalkan The Rioter dan Arashi.
Sakura melempar korek api gas itu kearah Temari tanpa menengok.
"Kenapa bisa ada padamu?" tanya Naruto yang bingung melihat tingkah gadis-gadis bar-bar itu.
Sakura dkk duduk dibangku kantin yang kosong disusul Sasuke dkk, "Sakura juga perokok tapi tidak sampai maniak" jawab Hinata pelan.
Dengan santai Sakura menaikan kakinya keatas meja dan menguncang-nguncangnya tanpa rasa bersalah, Sasuke terus memperhatikan tingkah gadis itu sambil menikmati kopinya.
"Hey Shika, apa kau punya adik atau kaka?" tanya Ino pada Shikamaru didepannya.
"Tidak." jawab Shikamaru singkat dan tepat.
"Ayah dan ibumu kerja apa?" tanya Ino lagi.
Shikamaru melirik malas kearah Ino dan kembali memainkan gadgetnya lagi, "Kau mirip petugas dinas yang kerjanya membuat KTP warga. Banyak tanya!"
Ino mengembungkan pipinya kesal dan menggerutu tak jelas, Sai hanya tersenyum dan memberikan kaleng soda miliknya kepada Ino yang diterima gadis itu dengan kasar dan meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍅LoVe🍒ChAnGe🚭ThE JeRk⚠️
AçãoDisclaimer: Master Masashi .K. {Season II Telah Terpublish} Arashi & The Rioter yang bertemu dan saling berebut kekuasaan di "Gakkō Tłn" (sekolah remaja). Genk yang berkuasa dimasing-masing kelas mereka itu diawali dengan pertemuan yang tidak menges...