Kesayangan (14)

3.1K 191 6
                                    

5 bulan sudah Gakko Tin menjadi sarang dua geng yang dalam 3 hari namanya sudah melejit di idolakan karena kini saling berpasangan, walau sudah berjalan 5 bulan tapi hubungan mereka masih hangat dan tetap romantis seperti saat pertama mereka berpacaran.

Arashi dan The Rioter di juluki malaikat-malaikat berkelakuan iblis dulunya, tapi sekarang? Mereka mendapat julukan baru yaitu The RoCu atau biasa disebut 'Romantic Couple', entah dari mana lagi julukan itu tapi mereka tertawa saat mendengar julukan yang diperuntukan untuk mereka.

.

Cafe Juggo, itulah nama untuk cafe outdoor yang menjadi tempat favorit hangout ketika malam mendatang bagi Arashi dan The Rioter, sayangnya kini hanya ada Arashi saja yang tengah berkumpul karena mengingat mereka jadi jarang sekali berkumpul, selain karena ditawan oleh pasangan masing-masing juga mereka mempunya urusan individu yang harus diselesaikan entah apa itu.

Drrrrreeeeetttttt

Suara sepatu roda itu menggema diwahana permainan Skatebord, dua gadis cantik tengah beradu kecepatan sambil tertawa girang.

"Cepatan siapa? Ino atau Karin?" tanya suara halus gadis indigo yang berdiri disamping meja bundar dengan aksen payung.

"Masih Karin. Kau kan tau dia itu gesit sekali, kalau Ino mungkin masalah dandanan masih teratas" celetuk gadis lain berkuncir empat yang tengah menyalakan korek api untuk puntung rokoknya yang diapit bibirnya sendiri.

Emerald itu melirik datar aksi sahabatnya yang setengah duduk pada pegangan kursi sedangkan dia sendiri terduduk diatas meja, "Kau masih merokok? Tak ada bedanya dengan si Nara berarti"

"Baru kali ini aku merokok lagi setelah 5 bulan lamanya! Hanya sekali ini saja, lagi pula kan tak ada Shikamaru disini" balas Temari santai.

Hinata menggeleng pelan, "Kau juga masih tetap meminum minuman beralkohol, Sakura-chan" tegurnya saat melihat Sakura yang memegang gelas kaca mini.

Sakura menenggak sisa menumannya dan meletakannya diatas meja, "Aku hanya haus, kalau aku minta susu pun tak ada kan disini"

"Setidaknya mintalah soda!" balas Temari jengkel.

"Sudahlah, kita kan pergi juga tanpa sepengetahuan Rioter" gumam Hinata sambil tersenyum geli.

Tak lama Ino dan Karin meluncur kearah mereka sambil tertawa, Ino memegang tangan Temari untuk berhenti sampai membuat tubuh Temari agak bergeser kebelakang, dan Karin memeluk Sakura sampai kepala Sakura terantuk tiang payung dibelakangnya.

"Bodoh!" desis Sakura sambil meringis sedangkan Karin dan Ino tertawa geli.

"Kenapa bir nya dihabisi Sakura! Aku kan mau!" gerutu Ino saat mengangkat botol kosong diatas meja.

Sakura tidak menjawab dan turun dari meja, ia menyentakkan roda pada sepatu-sepatunya dan meluncur kearah wahana yang memiliki tinggi 3 meter.

Karin kembali setelah tadi kemeja mini bar, "Ini! Ah, lelah sekali!"

Ino menerima satu botol bir dari tangan Karin dan membukanya dengan mengantukan ujung botol pada tiang payung, "Itu gadget Sakura kan?"

"Iya" jawab Temari yang masih asik menghisap rokoknya.

Hinata melihat gadget Sakura berbunyi tanda telpon masuk, "Ada yang menelpon! Sasuke!"

"SAKURA! SASUKE MENELPONMU!" teriak Ino dan Karin bersamaan.

Sakura yang masih dipuncak wahana hendak turunpun tidak siap karena kaget, alhasil-

Zreeeetttt

🍅LoVe🍒ChAnGe🚭ThE JeRk⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang