“Hubungan kita ini sebenernya apa sih?”
Tanya saya pada seorang laki-laki yang hampir dua tahun dekat dengan saya.Ya,tepatnya satu satunya laki-laki.
Bukannya saya tidak mau membuka hati untuk yang lain,bukannya saya bodoh lantaran saya bertahan pada ketidakpastian.Tapi ini tentang rasa 'nyaman'.Tidak ada yang lain.Saya akui,saya merasa dia yang paling mengerti saya waktu itu.Saya pikir,dia laki-laki yang saya butuhkan,yang saya inginkan hadirnya.Saya pikir,waktu itu hanya ada 'saya'.Tapi nyatanya saya salah.Sangat salah.
Hingga suatu hari,saya melihat dia sedang duduk berdua dengan perempuan lain.Bukan dengan saya.Dengan yang lain.
Berboncengan untuk pulang,bukan dengan saya.
Ada yang hancur?
Jelas.Perasaan yang saya pupuk hingga berbunga,seketika hancur tanpa sisa.Hanya ada air mata.
“Teman.”
Katanya.
Lalu selama ini, tawa dikolom chat setiap malam sebelum tidur itu apa?
Lalu selama ini,curhatan kita itu hanya sebatas kata-kata tanpa makna?
Lalu selama ini,yang ingin kau dapat hatinya itu siapa?Oh,itu bercanda ya?
-Aksarahasta-
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA
Poetry"Tahun-tahun bahagia kita sudah tak berarti dalam kata". K I T A Anniyaniyaa©2019