Kemarin,
perasaan ku genggam tangan mu begitu erat.Kau pun sama,tak membiarkan aku melepasnya walau sejenak.Perasaan,kemarin kita tertawa bersama setiap hari.
Kau dan aku sama-sama melukiskan pelangi.
Dan entah kenapa aku selalu menanti,lagi dan lagi.Sampai di suatu hari,
Kau bercerita padaku tentang perempuan yang baru kau temui.
Dengan wajah berseri,aku mencoba selalu mendengarkan cerita mu lagi dan lagi.
Padahal 'perih' rasanya di hati.Perlahan tapi pasti,kau pergi.
Hari-hari panjang yang sudah kita lewati,seolah-olah tak berarti lagi.Kau pergi,
Aku kau tinggal sendiri.-Aksarahasta-
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA
Poetry"Tahun-tahun bahagia kita sudah tak berarti dalam kata". K I T A Anniyaniyaa©2019