Hanya Dia [COMPLETED]

DENGAN CARAKU

Biarkan aku mencintaimu dengan caraku

Arsy widianto ft brisia jodie

***

"Ayang - ayang, pale lu peyang!" Naura menatap Nashwa sinis.

"Yee, pala gw kagak peyang, peyang-an juga pala lu!"

"Kok gtu?" Naura di buat bingung.

"Iyalah pala lu peyang mikirin mantan lo itu" Nashwa kembali menahan tawa.

"Yee, lo mah gtu. Klo mau ketawa, ketawa aja jangan di tahan, ntar keluarnya dari belakang" Naura tertawa puas

"Sialan dasar" Nashwa menoyor Naura, disertai kekehan dari nashwa.

"Btw, lo jadi kerumah gak?" Nashwa menghentikan tawanya.

"Jadi, berangkat sekarang aja" Ajak Naura.

***

Sementara di tempat lain Devano pergi kesudut kota mencari Naura.

Drrrtt... Drrrtt

Ponsel Devano mendadak mendapatkan telpon, ia meminggirkan mobilnya.

"Halo?"

"Van, lo gak usah cari gw"

"Hah?! Lo dmn sih gw udah kesudut kota ini?!"

"Yaelah, gw udah dirumah"

"Oh, yaudah kalo gtu. Naw gw kesana ya"

"Gak usah van"

"Tap--"

Tut... Tut...

Ya, Naura memang selalu begitu jika orang lain memaksa.

***

Devano pulang dengan wajahnya yang ceria, tak seperti biasanya.

"Napa tuh muka nyengir" ucap seseorang membuat Devano tesentak kaget.

"Ehh abang kirain siapa" Devano menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Dih, ngalihin pembicaraan lo"
Ucapnya semabri menyuapkan sesendok kue cheese cake red Velvet.

"Bang, gw pernah denger katanya ada orang namanya Reno bakalan move on dari cheese cake red Velvet."ucap Deavno menahan tawa.

"Ehh maksud lo apa ya?" Ya ini adalaha saudara Devano. Reno Prakasa.

"Gak ada maksud sih"jawabnya singkat.

"ADEK! KOK UDAH PULANG NAURANYA MANA?!" Devano tesentak mendengar ucapan ibunya.

"Ehh mamah, Naura ada dirumahnya" Ucap Devano sambil menyuapi cheese cake milik Reno.

"Samperin sana" ucap Ibunya

"Nauranya gak mau mah"ucapnya santai