Topic 1: Archery
Panahan nggak jauh dari dua kata: panah dan busur panah. Dua benda yang diperlukan sebelum mengikuti perlombaan.
Jauh sebelum adanya perlombaan, panahan awalnya digunakan sebagai alat untuk bertahan hidup, hingga akhirnya menjadi olahraga ketepatan. Target utamanya berubah menjadi bidak panah, bukan lagi hewan atau musuh.
Dilihat dari awal kemunculannya sejak 5000 tahun yang lalu, tidak heran panahan masuk dalam salah satu olahraga tertua di dunia.
Kali pertama panahan masuk dalam cabang olahraga, yaitu pada tahun 1990 di Paris. Saat itu masih belum ada peraturan sah, sehingga tidak ada perlombaan lagi. Tahun 1972 ketika Olimpiade Munich berlangsung, baru diadakan pertandingan lagi.
Bicara soal perlombaan, program televisi Korea Selatan, MBC. Menayangkan acara Idol Star Athletics Championships (ISAC) sejak tahun 2010. Para idol K-POP akan mengikuti berbagai cabang olahraga, salah satunya panahan, untuk meraih medali.
Adakah yang suka nonton juga?
Dalam teknisnya, panahan sedikit lebih rumit. Kuncinya ada pada kebiasaan kita saat berlatih. Sesuatu akan lebih terasa simpel kalau kita sudah terbiasa, bukan?
Nah, panahan memiliki beberapa peraturan:
1. Lapangan Panahan
Kamera harus sudah terpasang, baik di lapangan indoor maupun outdoor, bertujuan agar para juri mudah menilai.
Lajur berbeda untuk pemanah laki-laki dan perempuan, jaraknya sekitar 5 meter. Target minimal ada 1-3 target, di setiap lajurnya bisa dipasang 2 target.
Jarak sasaran pemanah laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk laki-laki, biasanya 30, 50, 70, dan 90m. Untuk perempuan, biasanya 30, 40, 60, 70m.
2. Kostum
Kostum pemanah punya tempat untuk menyimpan anak panah, tepatnya di bagian pinggang. Kostum ini berguna supaya anak panah tidak berbenturan dengan string (tali busur). Sementara bagian punggung terdapat angka yang telah ditentukan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vim - My Research
Non-FictionTentang riset. Riset setting dan pembentukan karakter tokoh, sebelum aku mulai menulis. Vim dibuat untuk mengikuti program RAWS Batch 2. So, happy reading~ Copyright 2020 by Maina Selpiani. #AuthorNote : If you reading this story on any other platfo...