15 - Mitos Jepang

3 0 0
                                    

(Pixabay)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pixabay)

Di balik keindahan tempat wisata di Jepang, ternyata Jepang juga masih memiliki mitos yang masih dipercayai oleh penduduk Negeri Sakura sampai masa kini. Alat makan yang biasanya digunakan masyarakat Jepang ini adalah sumpit.

Banyak terdapat mitos yang beredar di masyarakat. Namun, aku akan membahas soal mitos tentang etika menggunakan sumpit di Jepang. Beberapa di antaranya, yakni:

Membuat Sumpit Berbunyi

Larangan di Jepang ini seperti membenturkan sumpit ke mangkuk, gelas, atau bisa juga dengan membuat kedua sumpit beradu satu sama lain. Perbuatan tadi konon termasuk perbuatan para pengemis yang mencari perhatian. Hal ini juga dianggap tabu.

Melambai dan Menunjuk Memakai Sumpit

Di Jepang, sebaiknya tidak menunjuk atau melambai kepada pelayan bahkan orang Jepang dengan menggunakan sumpit. Misalnya, keasyikan makan sampai tak menyadari telah menunjuk seseorang atau melambai. Mengapa demikian? Karena akan dianggap tidak memiliki sopan santun.

Menggeser Mangkuk Menggunakan Sumpit

Jangan menggeser mangkuk dengan sumpit, akan lebih baik jika menggeser atau mengambil mangkuk dengan tangan saja. Tak perlu pakai sumpit supaya dianggap sopan jika berada di Jepang. Sementara itu, tindakan menggeser sumpit dalam bahasa Jepang ini, yakni disebut dengan 'yose-bashi'.

Melakukan Pemilihan Makanan di Mangkuk

Dalam bahasa Jepang, disebut dengan 'saguri bashi'. Memilih makanan di sini, yakni mencari-cari potongan makanan yang terdapat di dalam mangkuk. Jadi posisinya, sumpit ini telah dipakai makan sebelumnya lalu dimasukkan ke mangkuk yang berisi lauk. Karena biasanya pengambilan lauk di mangkuk memakai sumpit khusus.

Mengestafet Makanan

Estafet makanan dalam bahasa Jepang, biasa disebut 'hashi watasi', yakni tindakan saat mengoper makanan dengan sumpit, lantas segera diterima dengan sumpit lain. Jika dilakukan, bisa menimbulkan persepsi ketidaksopanan.

Misalnya, saat seseorang mencoba membantu orang lain dengan cara memindahkan makanan menggunakan sumpit, hingga terjadilah estafet makanan dari satu sumpit ke sumpit yang lain. Padahal awalnya kamu berniat membantu misalnya, bisa karena makanan itu berada cukup jauh dari orang kamu yang bantu.

Sebaiknya tidak melakukan tindakan ini saat di Jepang karena ini merupakan tindakan tabu bagi masyarakat Jepang.

Meletakkan Sumpit Pada Nasi Dengan Cara Tegak Lurus

Ini adalah ketika kita membuat sumpit berdiri tegak menancap di atas nasi atau secara vertikal. Menurut kepercayaan orang Jepang, hal di ini hanya boleh dilakukan saat menghadiri upacara pemakaman.

Biasanya orang Jepang meninggalkan semangkuk nasi dengan dua sumpit saling berdiri tegak lurus. Selain dianggap tabu, hal ini juga terlarang jika di terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dianggap terlarang karena bisa menimbulkan kesialan.

Menusuk Makanan Dengan Sumpit

Atau bisa juga disebut 'sashi bashi' ini, biasa terjadi jika seseorang mengalami kesulitan dalam menggunakan sumpit. Hingga akhirnya menusuk makanan yang biasanya memiliki bentuk bulat, karena lebih mudah jika dilakukan seperti itu.

Konon katanya, salah satu tindakan ini tidak menghargai dewa makanan. Apalagi jika menusuk makanan dengan kuat, yang terjadi tentunya makanan bisa memantul alih-alih bisa diambil. Menyebabkan makanan tersebut mejadi todak steril.

Menjilat Sumpit

Orang Jepang menganggap jika menjilat sumpit termasuk tindakan yang tidak sopan.

Makanya harus coba untuk menghindari tindakan ini, yaitu saat sumpit tidak terdapat makanan apa pun, bisa juga karena memang tidak terdapat sisa-sisa makanan yang menempel di sumpit. Karena itulah, sebaiknya tetap dihindari.

Bagaimana menurut kamu?

Mitos di atas masih sangat diyakini masyarakat Jepang. Mungkin bisa terlihat sepele. Namun, tindakan atau perbuatan yang kamu lakukan seperti penjelasan di atas, masih dianggap tabu.

Nah, masih tentang pembahasan soal sumpit. Rata-rata orang Jepang menyantap makananya menggunakan sumpit, ya?

Jarang sekali mendapati orang Jepang menggunakan sendok, garpu, atau tangan. Berbeda dengan mayoritas di Negara kita sendiri, kita cenderung makan menggunakan tangan, terkadang sendok atau garpu.

Mengapa orang Jepang sering sekali makan menggunakan sumpit?

Tidak hanya Jepang, bahkan orang Korea dan China pun menggunakan sumpit sebagai alat makan.

Awal Mula Sejarah

Dilansir dari A Cultural and Culinary History, sebenarnya sendok merupakan jenis alat makan yang pertama kali digunakan oleh orang-orang terdahulu. Itu artinya, sumpit bukan menjadi alat makan yang utama untuk orang-orang yang berasal dari Tenggara ataupun Asia Timur.

Abad ke-10, millet atau bisa dibilang biji-bijian adalah bahan pangan di Negara Jepang, Korea, termasuk China Utara. Bentuk millet jauh lebih kecil dari ukuran beras, sehingga biasa dimasak sampai menjadi bubur. Karena itulah, masyarakat Asia Timur saat itu memakai sendok sebagai alat mereka makan.

Selain menggunakan sendok, masyarakat Asia Timur pun menggunakan sumpit untuk jenis makanan non-gandum, seperti sayur-sayuran. Dulu sumpit ini digunakan untuk mengambil makanan non-gandum supaya lebih efisien.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat China dan Korea, mengganti millet yang tadinya sebagai makanan pokok, lalu menjadikan gandum sebagai olahan berbentuk mi. mi memang paling cocok jika menggunakan sumpit. Kebiasaan itu berlanjut hingga sekarang. Termasuk juga jenis makanan yang memiliki ukuran kecil, paling pas menggunakan sumpit juga.

 Termasuk juga jenis makanan yang memiliki ukuran kecil, paling pas menggunakan sumpit juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber:

https://www.indozone.id/fakta-dan-mitos/x0sz0dz/etika-dan-takhayul-makan-dengan-sumpit-di-negara-jepang/read-all

https://travelingyuk.com/larangan-menggunakan-sumpit/264644

https://uzone.id/5-mitos-ini-masih-dipercaya-penduduk-jepang-hingga-sekarang

https://m.diadona.id/food/alasan-orang-jepang-china-dan-korea-harus-makan-pakai-sumpit-ternyata-karena-ini-200204l.html

Post: 30 November 2020
Revisi: 08 Desember 2020

Vim - My ResearchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang