Tentang riset.
Riset setting dan pembentukan karakter tokoh, sebelum aku mulai menulis.
Vim dibuat untuk mengikuti program RAWS Batch 2. So, happy reading~
Copyright 2020 by Maina Selpiani.
#AuthorNote :
If you reading this story on any other platfo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Parenting style atau gaya pengasuhan, yaitu proses orang tua dalam mendukung perkembangan anak dari kecil hingga dewasa, mulai dari fisik, sosial, finansial, emosional, serta intelektual.
Orang tua akan menjadi madrasah atau guru pertama bagi anak-anaknya kelak. Sehingga perkembangan anak menjadi tanggung jawab orang tua.
Pola asuh yang tepat merupakan hal penting yang harus diketahui oleh orang tua, baik yang akan menjadi calon orang tua, maupun yang sudah menjadi orang tua.
Di samping itu semua, masing-masing orang tua berhak memutuskan sendiri pola asuh yang akan diterapkan untuk sang anak.
Apa pun yang jenis pola asuh yang akan dipilih, tentunya akan berdampak serta memengaruhi pada karakteristik anak di masa depannya nanti.
Apa saja pola pengasuhan atau parenting style?
Dalam ilmu psikologi, parenting style terbagi menjadi empat macam. Simak penjelasaannya, di bawah ini:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pola pengasuhan otoriter yang cenderung mengekang anak, tidak ada dukungan dari orang tua.
Secara tidak langsung, anak diminta untuk selalu menuruti perintah, bahkan hukuman diberlakukan supaya anak mau menuruti keinginan orang tua. Tidak jarang ada pula hukuman fisik yang nantinya akan berakibat buruk terhadap mental. Anak pun menjadi tidak bahagia.
Tidak adanya bahan diskusi dengan anak, membuat orang tua dinilai kurang peduli terhadap perkembangan sang anak.
Menurut buku "Raising Children in Digital Era", tipe pola asuh otoriter biasanya terjadi akibat dari pola asuh yang sama ketika orang tuanya kecil.
