Tentang riset.
Riset setting dan pembentukan karakter tokoh, sebelum aku mulai menulis.
Vim dibuat untuk mengikuti program RAWS Batch 2. So, happy reading~
Copyright 2020 by Maina Selpiani.
#AuthorNote :
If you reading this story on any other platfo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(https://pin.it/5VQzGmt)
Topic 5: Productive with Bullet Journal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang tahu apa itu bullet journal?
Atau malah ada yang sudah menggunakan bullet journal?
Bullet journal merupakan perencanaan manual selama satu tahun penuh. Secara tidak langsung, bullet journal mengajarkan konsistensi dan teratur dalam merencanakan sesuatu.
Bullet journal membuat kita terorganisir memilah. Misalnya, apa yang penting diselesaikan lebih dulu dan apa yang harus dibuang atau tidak diperlukan. Bahkan bisa untuk merencanakan hal baru yang nanti bisa kamu lakukan di masa mendatang.
Bullet journal juga bersifat fleksibel. Kita bebas menambahkan atau mengurangi komponen untuk menciptakan produktivitas. Asyiknya, kita pun bisa membuat layout atau tata letak sesuai keinginan sendiri.
Menarik, bukan?
Bullet journal terdiri dari komponen-komponen yang punya peran sendiri-sendiri, tetapi sebenarnya saling berhubungan. Ini nggak serumit itu kok, bikin bullet journal itu sebenarnya sangat mudah. Kesulitan tergantung pada penggunanya sendiri, yaitu pada proses krativitas masing-masing.
Sistem jurnal atau bullet journal ini diperkenalkan oleh Ryder Caroll. Slogan Ryder Caroll tentang bullet journal, yaitu:
Track the past, order the present, design your future.
Komponen-komponen utama yang ada di bullet journal:
1. Key Bullet
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
