Tentang riset.
Riset setting dan pembentukan karakter tokoh, sebelum aku mulai menulis.
Vim dibuat untuk mengikuti program RAWS Batch 2. So, happy reading~
Copyright 2020 by Maina Selpiani.
#AuthorNote :
If you reading this story on any other platfo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(popbela.com)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
J.K Rowling, novelis yang tinggal di Edinburgh, Skotlandia, namanya mulai dikenal saat tiga seri pertama Harry Potter best seller di seluruh dunia pada tahun 1999.
Harry Potter sudah terjual sebanyak 450 juta eksemplar lebih. Kemudian diadaptasi ke film layar lebar.
Seri pertamanya: Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, mulai tayang di bioskop pada 16 November 2001, disutradarai oleh Chris Colombus. Mencetak rekor dan mengalahkan film The Lost World: Jurassic Park (1999), dengan keuntungan lebih banyak berjumlah 20 juta dolar.
Menyusul sequel-nya, yaitu Harry Potter and the Chamber of Secrets, tayang pada tanggal 15 November 2002. Lalu pada tanggal 4 Juni 2004, ditayangkan film ketiga: Harry Potter and the Prisoner of Azkaban.
Joanne Rowling adalah nama aslinya. Huruf ‘K’ yang terletak di tengah namanya merupakan inisial dari nama neneknya, Katheleen. Jadi, J.K Rowling digunakan sebagai nama pena. Lahir di Yate, Gloucestershire Utara, Inggris, tanggal 31 Juli 1965.
Saat beranjak remaja, J.K Rowling pernah menulis beberapa novel. Namun, tulisan tersebut tidak ia publikasikan.
Pada tahun 1990, J.K Rowling mengajar bahasa Inggris dan pindah ke Portugal sebagai lulusan dari Universitas Exeter. Di Portugal, J.K Rowling bertemu dan memutuskan untuk menikah dengan wartawan asal Portugis.
Anak pertama mereka diberi nama Jessica, lahir pada tahun 1993. J.K Rowling pun pindah ke Edinburgh, membawa anak-anak setelah resmi bercerai dengan suaminya.
Pada tahun yang sama, di tengah kepenatan karena tulisannya tidak kunjung laku di pasaran, lalu menemui masa sulit untuk menghidupi diri sendiri dan sang anak, J.K Rowling menaiki kereta api dari Manchester ke London dan berkhayal selama sisa perjalanan.
Kemudian ia merasakan kehadiran seorang anak laki-laki, lengkap dengan kacamata berbentuk bulat, tengah menaiki sapu terbang di luar jendela. Saat itulah, inspirasi awal menulis Harry Potter dimulai.
