"tinit...tinit..tinit...tinitt.."
Bunyi alarm yang berada di nakas meja milik seorang gadis cantik. Setelah mendengar bunyi alarm miliknya, gadis itu segera membangkitkan tubuhnya dari terlentang di kasur menjadi duduk, lalu mematikan alarmnya. Ia segera menuju ke kamar mandi karena ini merupakan hari pertamanya menuju sekolah baru, dan akan mengikuti MOS.
Gadis tersebut bernama Renata Dhifania N.A.
Di dalam nama gadis tersebut terdapat arti bunga mawar yang terlahir luar biasa dan sempurna.
Sesuai dengan namanya, gadis itu memiliki paras yang ayu. Banyak yang menyukai atau mengagumi gadis tersebut sejak awal melihatnya. Tapi karena kepribadiannya yang terlihat dingin dan cuek, membuat banyak laki-laki yang penasaran dengannya namun tak berani dekat dengannya karena Renata sendiri mempunyai wajah yang super judes.
Pada kenyataannya, saat mereka sudah mengenal gadis tersebut yang asli, ia adalah kepribadian yang supel,ramah,ceria dan bobrok saat sudah bersama dengan sahabat-sahabatnya.***
Saat sudah selesai mandi, berpakaian rapi dan mengenakan sepatu, ia melihat jam dinding ruang tamu sudah menunjukkan pukul 6 lewat 15 menit. Memang sekolah ia tidak jauh dari rumah, tetapi ini hari Senin dan akan macet saat sudah jam segini biasanya. Gadis itu diantar oleh ayahnya menggunakan mobil, dan alhasil ia terkunci di luar gerbang sekolah.
Lalu tak lama kemudian, ada siswa yang terlambat juga seperti dirinya, ia tak bersyukur karena ada yang terlambat seperti dia, tapi ia merutuki dirinya sendiri kenapa dia memilih diantar ayahnya dari pada berangkat naik ojol, namun pikiran itu segera Renata hapus dan memikirkan bagaimana ia bisa masuk dan ikut melaksanakan MOS.
"Terlambat juga Lo?" Renata tak menanggapi apa yang ditanyakan laki-laki itu.
Laki-laki itu akan bertanya lagi kepadanya, tetapi ada seorang osis laki-laki yang menghampiri mereka dari dalam gerbang sekolah, dan meminta satpam untuk membukakannya.
Lalu kakak osis itu bertanya "kalian terlambat? Kalian masuk dan ikut saya, kalian saya hukum karena terlambat sehingga tidak mengikuti upacara pembukaan MOS pada hari pertama." Final kakak osis tersebut.•••
Renata lagi-lagi merutuki dirinya, ia merasa kesal hari ini dia menjadi tontonan banyak siswa-siswi yang sedang mengikuti upacara pembukaan MOS.
Teman-teman Renata melihat kasian padanya dan ternyata mereka tak segugus saat MOS ini, takdir macam apa ini? Batin Renata.'brukk... Aduhh..'
Renata yang tak sengaja menabrak punggung kakak osis itu, langsung meminta maaf.
"Maaf kak, engga sengaja"
"Kamu liat kemana waktu jalan? Liat ke lapangan karena kamu juga ingin berdiri di sanakan?" Sarkas kakak osis tersebut.
"Ehh.. maaf kak" Renata menjawab sambil tertunduk.
"Udah kalian diem, berdiri disini menghadap ke teman-teman kalian sana sampai nanti upacara ini selesai." Jelas kakak osis.
"Iya kak" jawab Renata dan siswa itu bersamaan.
***
"Lo segugus sama gue?" Tanya laki-laki yang tadi juga sama terlambatnya dengan ia.
"Hhmm." Hanya deheman sebagai sahutan Renata atas pertanyaan laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
love destiny
FanfictionHIATUSS!!! "Ren.. lo mau kan balikan sama gue?" "HAH?? GILA LO YA!! KEMANA AJA LO SELAMA INI HA?? LO UDAH NYIA-NYIAN GUE REY..JADI STOP GAUSAH GANGGU GUE LAGI!!!" Seorang gadis cuek,dingin kepada orang yang belum ia kenal dekat bisa luluh pada seseo...