Halo semua. Maaf di eps kemari mungkin aku terlalu emosional. Aku terbawa suasana, yang sudah terjadi. Terbuai oleh kisah nyata yang kadang menyeka seluruh lara. Kenyataan tdk benar2 nyata, karena masih ada drama yg tercipta oleh semesta, untuk apa terlalu serius dlm kehidupan? Yang ujungnya akan jua tenggelam.
Aku paham, kali ini Semesta mempertemukan kita dalam cerita. Cerita yang mengjelma seakan sempurna. karena kamu hanya tamu dan sekedar singgah. Sebenarnya kita itu adalah dua insan yg kebetulan semesta pertemukan. Bukan semesta takdirkan. Bukan di persatukan selamanya tapi hanya menjadi sebuah air yg menggenang. Jika enggan berkomitmen, seharusnya katakan saja sejak awal. Mungkin aku takan melibatkan hati di dalamnya. Dan mungkin aku takan serapuh ini. Saat ini. Ingat, bertamu pun ada adab nya. Tidak datang lalu pergi tanpa pamit dan menghilang.
Tapi aku berterima kasih pada semesta, karenanya aku bisa bercerita kali ini melalui suara. Mewakili yang mungkin juga kita sama yang di tinggalkan tanpa alasan. Dan belajar bahwa cinta tak selamanya perihal keindahan, kebahagian dan keabadian. Tapi semua itu tentang pembelajaran. Maaf untuk kamu, aku tutup cerita tentang kita yang pernah aku suarakan. Aku hapus tentang definisi sebuah kebahagiaan yang bisa di bilang itu singkat. Aku, tak pernah membenci takdir karena itu adalah bagian cerita dalam dongeng yang tuhan rangkai. Ada suka pun duka. Ada siang juga malam ada hitam dan ada putih. Ada datang dan juga ada pergi. Untuk selamanya atau tidak itu cerita tuhan. Itu rencana tuhan, aku hanya seorang pemeran. Yang hanya di beri naskah dan dialog yang harus aku hafal dan ceritakan. Karena setiap luka pasti ada obat yang jua meredakan. Tak apa hanya meredakan yang mungkin sesaat. Tp setidaknya bisa bertahan sampai benar benar lupa. Lupa akan cerita tentang kita, lupa akan cerita bahagia, dan lupa akan kehadiran dirimu dalam hidupku. Mungkin, Menyudahi semuanya
adalah jalan terbaik untuk kita. Untuk aku khususnya.
Karena menyudahi tak selamanya menyakitkan. Jika aku dan kamu telah asing,
Apa yang harus di pertahankan lagi?
Sebab itu, hanya akan melukai.
Usai disini. Dimana hari yang pertama kali kamu datang menemui. Terima kasih telah singgah dan membuat cerita singkat yang aku kira akan abadi tanpa ada kata naik dan turun, bahagian dan duka. Aku ganti cerita yang pernah kamu buat menjadi aku dan pena. Mungkin, tanpa kehadiran mu di hidupku tidak akan ada cerita yang terangkai rapi menggunakan abjad diatas sebuah kertas putih nan halus. Yang aku bingkai dengan kasih dan sayang. Yang tak bisa ku lipat karena kerangka. Hanya bisa tergantung dengan rasa bukan karena asa.Day 63 Off 366
"Jangan menyanggah jika hanya sekedar untuk singgah, jangan ingin bertemu jika hanya sekedar untuk bertamu. Karena ini hati bukan rumah yang bisa untuk kamu berteduh."

KAMU SEDANG MEMBACA
AKU dan PENA
Teen FictionCerita aku, tapi bukan kisah nyata. Hanya fiksi yang alurnya sudah direncanakan manusia bukan oleh semesta. Kadang Kenyataan tdk benar2 nyata, karena masih ada drama yg tercipta oleh semesta, untuk apa serius dlm kehidupan? Yang ujungnya akan jua te...