Before 30 Days: first year of our marriage
ㅅㅇㅣ
Sepucuk surat menyita seluruh atensi Kim Joohyun membuat ia menaruh alat penyedot debu yang dipegangnya, menghentikan kegiatannya. Merangkak dengan hati-hati memasukkan kepalanya ke kolong meja hingga keningnya mencium kaki meja setelah berhasil menggenggam surat itu.
"Surat apa ini? Kepada seseorang yang telah melahirkan anakku?" Batin Irene dengan seulas senyum yang mulai terbit dari sudut bibirnya karena ia tahu bahwa itu Taehyung.
Oh tidak, sepertinya ini surat untuk ulang tahunnya yang akan datang sekitar satu minggu lagi. Bagaimana ini? Irene terlanjur menemukannya dan ia ingin membacanya. Tapi, kasihan Taehyung. Apalagi Irene tidak pandai bersandiwara seolah-olah ia terkejut padahal sudah membacanya terlebih dahulu.
Dilihatnya lamat-lamat surat yang sepertinya belum selesai dan banyak sekali coretan di dalamnya. Pasti dia berusaha keras menulis surat ini. Karena Taehyung bukan tipe lelaki yang menulis surat. Dia itu pembual, jadi pasti dia langsung mengatakan bualannya. Kenapa pula tiba-tiba ia inisiatif membuat surat?
"Tapi aku penasaran," desah Irene ragu ketika ia akan melipat kertas surat itu. "Ok, aku bisa. Hanya berpura-pura terkejut. Lagipula suratnya belum selesai." Pada akhirnya ia berjongkok menyenderkan tubuh mungilnya pada kaki meja. Mencoba mencari posisi nyaman untuk membaca.
"Cih, kenapa aku gugup seperti remaja yang dapat surat dari pujaan hatinya." Dia terkikik sendiri.
"Baiklah, mari kita lihat sejauh mana kau bisa memukauku dengan suratmu, Kim Taehyung."
Selamat ulang tahun, Kim Joohyun.
Joo, ini surat pertama dariku semenjak kamu jadi istriku. Dan mungkin akan jadi surat terakhir karena kamu tau betapa payahnya aku tentang hal ini. Aku selalu mengulang kelas Sastra Korea. Bagaimanapun kamu harus tau betapa senangnya aku, karena aku punya hak untuk memanggilmu dengan nama belakangku. Sekarang, setiap ulang tahunmu. Aku akan selalu mengucapkan itu.
"Selamat ulang tahun, Kim Joohyun."
Begitu. Maaf Ayah Bae. Tanpa mengurangi rasa hormatku padamu, kini yang membaca surat adalah Kim Joohyun.
Sebentar, aku ingin berdoa dulu.
Ya Tuhan, semoga kebahagiaan selalu menyertai istriku. Ambilah semua beban yang ada di hidupnya. Hapuskan semua rasa sakit yang membuatnya sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days✔
RomanceKetika Taehyung selingkuh, Irene tidak marah. Ia malah jadi sangat merasa bersalah. Gila? Tidak. Hanya saja menurut Irene, ia percaya bahwa Taehyung bukan tipikal orang yang dengan mudahnya berpaling. Karena mereka sudah terbiasa bersama. Jadi, kala...