' Again '

267 39 10
                                    

"Seungwoo-ya...bisa kita bicara sebentar?"

Han Seungwoo yang sejak tadi duduk di lorong rumah sakit sambil termenung itu sontak berdiri. Menatap Dr.Wonwoo yang memanggilnya.

"A--ada apa hyung?"

"Kau sejak tadi duduk disini?" Tanya Wonwoo dengan suara penuh iba. Sudah tiga jam sejak Sohyun masuk ke ruang ICU dan lelaki itu tidak beranjak dari sana. Terus duduk sambil termenung menatap pintu ruang ICU Sohyun.

"Ah, begitulah.."

"Kau sudah makan?"

"Aku bisa lakukan itu nanti.."

"Seungwoo-ya...berhenti bersikap seperti ini, kumohon."

Seungwoo terdiam disana. Menatap Wonwoo yang kini duduk di sampingnya.

"Kau tahu? Sikapmu sama saja seperti Mingyu."

"Mingyu hyung?"

"Kalian berdua memikirkan bagaimana caranya membuat Sohyun bahagia. Tapi kalian berdua sama-sama lupa bagaimana caranya membuat diri kalian sendiri untuk bahagia."

Seungwoo kembali terdiam mendengar itu. Balik menatap pintu ruangan ICU Sohyun tanpa mengatakan apapun.

"Aku tahu, Sohyun sangat penting bagimu. Tapi bukankah kau juga punya dunia mu sendiri?"

"Dunia ku?"

"Sudah berapa kali kau bolos latihan hanya untuk melihat Sohyun? Sudah berapa kali kau menolak datang ke acara TV hanya karena ingin menemani Sohyun? Kau tidak takut jika karir mu akan hancur?"

"Bahkan jika aku harus berhenti menjadi idol, aku akan melakukannya."

"Inilah yang aku tidak suka darimu."

Wonwoo berdecak kesal disana. Ia menghembuskan nafas kasar. Tidak tahu lagi bagaimana caranya menyadarkan Seungwoo yang keras kepala itu.

"Lalu, apa saat Sohyun tiada nanti, kau akan berhenti menjadi idol? Atau bahkan kau ingin bunuh diri dan mati? Apa hanya Sohyun tujuan hidup mu?"

"Hyung, berhenti mengatakan hal buruk tentang Sohyun."

"Sadarlah Han Seungwoo. Wanita itu menderita Leukemia dan semakin hari kondisinya semakin buruk. Kau harus siap kehilangannya."

Seungwoo berdiri dari tempat duduk itu. Menatap Wonwoo dengan mata tajamnya.

"Tidak! Ia pasti sembuh dari penyakit itu!"

"Seungwoo-ya...kenapa kau egois sekali?"

Seungwoo terdiam mendengar itu. Tangannya yang semakin mengepal erat karena merasa tidak suka dengan perkataan Wonwoo entah kenapa tiba-tiba melemah.

"Kau egois. Kau ingin Sohyun tetap ada di dunia. Apa kau pikir itu untuk kebaikannya? Apa kau tidak sadar keinginan itu hanya untuk kebaikan mu sendiri?"

"Maksud hyung?"

"Hidup sebagai penderita leukemia itu sangat sulit. Tubuh mu sangat lemah dan bahkan kau sering kali kehilangan kesadaran. Apa kau sanggup melihat Sohyun menderita seperti itu selamanya?"

Wonwoo kembali menatap Seungwoo. Sementara lelaki itu entah sejak kapan mulai meneteskan air mata disana.

"Jika dia memang ingin pergi maka biarkan ia pergi. Jangan memintanya untuk tetap tinggal. Lagipula itu hidupnya, kau tidak berhak memutuskan apapun. Dan kau juga punya kehidupanmu sendiri."

"Hidup ku? Sendiri?"

"Menjadi idol. Kau itu seorang idol bukan? Kau bukan hanya punya Sohyun, tapi kau juga punya ribuan fans diluar sana yang juga butuh kebahagiaan darimu."

' EROS '  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang