"Kook""Apa?"
"Ingin mendengar kisah hidupku?"
"Tentu."
"Aku . . remaja normal awalnya. Aku baik di bidang olahraga maupun akademik. Sampai suatu hari saat pulang sekolah aku melihat ayahku memukuli yeri karena nilainya buruk dan bodohnya aku baru pertama kali tau. Aku menyayanginya walaupun dia tidak. Aku mulai memutar keadaan, aku ingin dia dipuji orang-orang. Aku berubah menjadi nakal dan bodoh. Dan begitulah hingga akhirnya aku bertemu noona edrie."
"Sudah kuduga kau tidak sebodoh itu."
"Hm, lalu tentang kau?"
"Aku? tidak ada yang menarik kecuali ibuku yang bunuh diri karena ayahku berselingkuh dulu."
"Orang tua memang sumber kesedihan utama."
"Lupakan."
"Aku menyukaimu."
"Hah?"
"Mencintai jungkook."
Keduanya tertawa geli satu sama lain. Hari itu jungkook membantu taehyung berkemas. Jungkook akan membantu taehyung kabur dari negara ini dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik.
#Last Day
Tuan kim, mulai sekarang fokusmu hanya jeon jungkook.
End.

KAMU SEDANG MEMBACA
NOSENSE
FanfictionKetika obsesiku tidak pernah bisa membawaku meraih pijakanmu.