Chapter 1

1.2K 152 62
                                    

Hinata Hyuga berharap bisa memiliki kisah cinta yang indah semasa duduk di bangku SMA dengan seseorang.
Menjalin sebuah percintaan dengan pemuda lembut nan hati baik seperti Pangeran impiannya. Bukan malah terjebak bersama pemuda bersurai oranye dengan segudang kenakalan serta reputasi buruk di sekolah bernama Pein Yahiko. Jauh sekali dari kata Pangeran impiannya dan lebih cocok disebut Akuma.

Semua karakter Naruto milik :
Masashi Kishimoto

Saya cuma numpang pinjam

Happy Reading Minna-san 🤗

.
.
.
.
.

Entah sudah berapa kali Hinata menghembuskan nafas, seolah sedang melepaskan beban berat di pundak. Wajahnya yang biasa terlihat ceria kini tertunduk lesu tak bersemangat sama sekali, bukan karena pelajaran yang di sampai oleh Sensei terasa membosankan atau membuat ngantuk melainkan masih memikirkan kejadian kemarin sore di belakang gedung sekolah.

Padahal kemarin Hinata sudah sangat berharap bisa menyampaikan perasaannya pada Inuzuka Kiba setelah sekian lama memendam ras sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, alasan Hinata masuk sekolah disini pun karena ingin terus bisa melihat pemuda penyuka anjing itu tapi sayang semuanya harus hancur berantakan bahkan harus terkena sial karena surat cintanya nyasar pada Pein Yahiko.

Pemuda paling menyeramkan sekaligus masuk daftar nomor satu orang yang tak mau Hinata dekati di sekolah sampai hari kelulusan.

"Haah~" Hinata mendesah cepat.

Salah satu tangan Hinata menopang dagu menatap malas ke arah papan tulis dimana Sensei sedang menuliskan sebuah rumus matematika yang menurutnya begitu sulit untuk di cerna oleh otak.
Jam pelajaran terakhir sudah hampir berakhir, suasana kelas pun nampak tenang serta hening tak terdengar keributan sama sekali semua teman di kelas Hinata fokus mendengarkan pelajaran hingga sebuah keributan besar terjadi di depan pintu gerbang sekolah.

Pagar sekolah yang terbuat dari besi di rusak oleh sekelompok siswa dari sekolah lain, bukan hanya satu atau dua orang yang datang melainkan puluhan orang siswa laki-laki berdiri di depan gerbang sekolah sambil membawa serta pemukul baseball juga benda tumpul lainnya.

Dan pemuda bersurai merah yang mengenakan tank top hitam menanggalkan seragam sekolahnya karena takut kotor terkena darah nantinya saat berkelahi, berdiri menjulang di depan teman-temannya sebagai pemimpin kelompok.

Dan pemuda bersurai merah yang mengenakan tank top hitam menanggalkan seragam sekolahnya karena takut kotor terkena darah nantinya saat berkelahi, berdiri menjulang di depan teman-temannya sebagai pemimpin kelompok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PEIN YAHIKO!!!!" Teriak pemuda ini begitu lantang di depan gedung sekolah dimana saat ini masih jam pelajaran.

Teriakkan pemuda itu tentu langsung mengundang perhatian semua siswa termasuk para Sensei yang sedang mengajar di kelas.

My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang