Fate Book

1. Seo Joohyun

Jonas Blue - Rise (ft IZONE)

...

Lagi dan lagi Seo Joohyun terus berdiri dan berpindah tempat dari satu sisi ke sisi lainnya melihat seberapa bagus hasil lukisannya kali ini, kebiasaan ayahnya yang kini menjadi kebiasaannya juga.

Ruangan dengan ukuran sedang itu berisi satu lemari kaca besar dengan beberapa kanvas berbagai ukuran yang masih terlihat baru, ada juga beberapa kuas berbagai ukuran dan juga cat dengan berbagai merek yang biasa dipakainya.

Lantai ruangan dilapisi oleh kertas bekas yang terdapat noda cat bahkan disisi peyangga kanvas terdapat tumpahan cat bewarna biru laut yang dibiarkan begitu saja.

Lukisan di hadapannya adalah lukisan ke empat yang dibuatnya dalam waktu dua bulan dan tersisa satu lukisan lagi menunggu untuk dikerjakan. Pembukaan galeri salah satu temannya akan menjadi tempat memajang lukisan miliknya ini.

Joohyun biasanya akan mengirim lukisannya pada salah satu teman satu sekolahnya dahulu saat di universitas tapi kali ini dirinya akan mengirim lukisannya untuk di pajang pada salah satu galeri yang cukup terkenal di negaranya. Pemiliknya merupakan seorang kenalan yang ternyata menyukai lukisan-lukisannya dan membeli beberapa karyanya.

Lukisan yang dirinya buat adalah lukisan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Kisah cinta antara sepasang manusia sejak remaja, warna pastel yang diberikan membuat siapapun yang melihatnya akan merasakan kenyamanan dan tersenyum seakan mengingatkannya akan masa muda.

Merasa puas dengan hasil karyanya Joohyun kini menutupi pintu kaca yang tepat berada di belakang lukisannya, hari sudah sore dan dirinya belum membersihkan diri. Sedangkan lukisannya akan ditutup oleh kain putih ketika Joohyun selesai dengan membersihkan dirinya.

...

Setelah makan malam yang disediakan oleh pelayannya kini Joohyun keluar rumah dengan mobilnya, mengelilingi kota untuk menghirup udara malam setelah seharian menyelesaikan lukisannya.

Tepat di persimpangan Joohyun memakirkan mobilnya di salah satu parkir kafe. Dilihat dari banyaknya pengunjung bisa Joohyun pastikan jika makanan yang disediakan akan cocok pada lidahnya juga.

Pandangannya menatap sekitar menunggu seorang gadis yang mengenakan seragam sekolah selesai dengan pesanannya. Ah Joohyun baru ingat ini jumat malam dan besok adalah akhir pekan.

"Mochacino Iced, aku juga mau satu porsi untuk cake ini." Pesan Joohyun menyerahkan kartu debitnya. Sang pelayan lalu mengucapkan ulang pesanannya dan melakukan transaksi dengan kartu debit Joohyun tak lama pesanannya pun datang.

Dengan nampan kayu di kedua tangannya Joohyun berjalan pada salah satu kursi yang mejanya menempel pada dinding kaca menampilkan beberapa orang yang berjalan dengan pakaian kerja mereka ataupun seragam sekolah beberapa juga seperti akan pergi dengan teman mereka dengan pakaian santai.

Tangannya meraih gelas minumannya dan menyesapnya pelan, seperti dugaannya rasanya enak dan cocok pada lidahnya kemudian Joohyun beralih menyicipi kue yang dipesannya tadi.

Tangannya lalu mengeluarkan buku sketsa yang selalu dibawanya lalu mengeluarkan pencil yang biasa digunakannya, pandangannya menatap bangunan di luar dinding kaca kemudian tangannya mulai membuat garis tipis pada buku sketsanya.