Fate Book

25. Kyuhyun Side

IU - Twenty Three
Today is my birthday🥳🥳🥳
Tau ga hari ini aku ulang tahun dan sengaja banget aku post banyak di hari ini, sebenernya aku merasa semakin bertambah umur entah kenapa beban hidup semakin berat rasanya mau balik lagi ke masa anak-anak wkwk.
Aku anggap ini masa pendewasaan yang sebenernya ajah aku gatau harus gimana bersikap.

Semoga sukak ya sama ceritanya💕

...

Choi Minho pagi ini terlihat tegang dengan beberapa berkas di tangannya yang siap di berikan pada atasannya. Setelah pesta semalam Cho Minho sempat berharap jika esok hari pekerjaannya tidak akan menumpuk karena melihat wajah Kyuhyun yang cerah tapi semua hanya angan-angannya.

Nyatanya tepat saat dirinya akan bergegas pulang Kyuhyun memintanya untuk mencari tahu siapa yang mengundang Shim Changmin pada pesta pertunangan, dan beruntung dirinya diberi kemudahan untuk mencari tahunya.

"Shim Changmin merupakan salah satu rekan bisnis Park Haejin, sudah dua tahun ini keduanya melakukan kerjasama dalam bidang keamanan." Ucap Seketaris Choi memberikan sebuah berkas terkait kehidupan Shim Changmin lima tahun terakhir.

"Keamanan?" Tanya Kyuhyun meyakinkan.

"Lima tahun terakhir Shim Changmin mendirikan sebuah organisasi keamanan bersama beberapa temannya, seperti yang anda lihat mereka juga bekerja sama dengan polisi setempat." 

Kyuhyun membalikkan kertas dihadapannya dan mengumpat kasar membuat Seketaris Choi terkejut bukan main. Pantas saja selama ini dirinya kesulitan dalam menggali penyebab kematian Go Ara.

Jelas sekali kasus Go Ara ditangani oleh polisi dimana Changmin melakukan kerjasamanya. Ada kemungkinan Changmin membungkam semua polisi disana terkait dengan kecelakaan yang menimpa Go Ara.

Kyuhyun tahu dengan jelas bagaimana Changmin menganggapnya sebagai saingan sejak masa sekolah. Kyuhyun yang pemalas selalu mendapatkan peringkat satu di sekolah sedangkan Changmin akan berada di posisi kedua.

Belum lagi kejadian dimana perusahaan milik ayah Changmin yang berhasil di akuisisi oleh perusahaan ayah Kyuhyun kala itu. Changmin kini melihatnya sebagai ancaman besar dalam kehidupan pria itu.

"Anda mungkin tahu jika kedua orangtuanya meninggal tapi saya menemukan kejanggalan dari hasil otopsi mereka, kepolisan menyatakan jika keduanya mengalami kecelakaan tragis tapi ternyata seseorang membunub mereka." Ucap Seketaris Choi membuat Kyuhyun melihat kembali berkasnya.

Disana nampak beberapa foto luka tusuk yang membuat Kyuhyun bertanya-tanya apalah Changmin yang melakukannya?

"Seperti dugaan anda itu luka tusuk yang dilakukan berulang kali dengan pelaku yang sama, forensik telah membuat laporannya dan memberikannya pada polisi yang kemudian hasilnya berubah sebagai kecelakaan biasa." Lanjut Choi Minho.

"Bagaimana dengan kasus Go Ara?"

"Maafkan saya tapi tidak ditemukan bukti apapun, rekaman pada kamera cctv telah dihapus bahkan mobil yang digunakan nona Go Ara dihancurkan pada hari yang sama, ponsel nona Go Ara pun tidak ditemukan."

"Atau seseorang telah mengambilnya lebih dahulu." Gumam Kyuhyun.

Kecelakaan memang terjadi di malam hari tepat saat Go Ara menghubunginya untuk makan malam bersama yang kebetulan sekali Kyuhyun masih berada di perusahaannya.

"Tolong buatkan janji dengan Park Haejin." Ucap Kyuhyun menutup berkasnya.

...

"Ini pertama kalinya kau membuat janji bertemu lewat seketarisku." Ucap Haejin membuka pembicaraan antara keduanya.

Setelah Seketaris Choi membuat janji temu pada Seketaris Haejin tanpa pikir panjang Haejin meluangkan waktunya saat makan siang dan memundurkan beberapa jadwalnya. Biasanya Kyuhyun akan meminta waktunya secara pribadi dengan menelponnya.

"Apa ini masalah serius?" Tanya Haejin kembali begitu Kyuhyun memberikan sebuah berkas kehadapan Haejin terlebih raut wajah Kyuhyun terlihat sangat serius.

Haejin membuka berkas di hadapannya dengan perlahan begitu terkejut begitu tau apa yang tertulis disana. Salah satu rekan kerjanya, Haejin selalu memilih rekan kerja dengan latar belakang yang cukup bersih dalam artian tidak memiliki catatan hitam tapi melihat apa yang Kyuhyun berikan padanya membuat Haejin bingung sesaat.

"Kau sedang membuat lelucon denganku?"

Kyuhyun menundukkan wajahnya dengan bingung harus memulai pembicaraan darimana. Haejin pastilah akan berpikir jika dirinya membuat kebohongan tapi apa untungnya berbuat seperti itu untuk seorang Shim Changmin?

Dirinya hanya ingin Joohyun dalam keadaan baik-baik saja.

"Aku tahu kau berpikir jika aku sedang menipumu atau apapun, tapi Shim Changmin dan aku sudah saling mengenal cukup lama." Ucap Kyuhyun terdengar putus asa sedangkan Haejin mendesah kesal dengan apa yang dilakukan oleh Kyuhyun.

Merasa Haejin cukup tenang Kyuhyun pun menceritakan apa yang terjadi diantara keduanya, persaing sekolah, perusahaan hingga kecelakaan Go Ara yang sama sekali tidak pernah di bahas pada siapapun kecuali orang-orang terpecayanya.

Haejin bahkan tidak memotong perkataan Kyuhyun membiarkan rekan kerja yang kini menjabat sebagai calon sepupunya itu menceritakan apa yang membuatnya gelisah.

"Kau tahu Joohyun tidak pernah mengendarai mobil meskipun dirinya memiliki sim internasional?" Kyuhyun mengangguk mengetahui hal itu, aneh memang tapi Joohyun akan merasakan sesak napas berlebih saat berada di balik kursi kemudi dan mengendarai mobil di jalan raya meskipun dengan kecepatan rendah.

Trauma yang dialaminya saat menjadi remaja dengan keiingintahuan yang besar membuatnya terjebak dalam rasa bersalah. Ya Joohyun yang mabuk membawa mobil hingga membuat seorang wanita berada di UGD saat itu juga tidak parah memang tapi Joohyun selalu merasa bersalah dengan hal ini.

Tidak banyak yang mengetahuinya karena lagi-lagi Edward Park mengurusnya dengan cepat.

"Ini akan sangat sulit tapi bisakah kau pastikan orang-orang berada di sekitar Joohyun adalah orang terpecaya?" Tanya Kyuhyun dengan gusar.

Haejin mengangguk, Joohyun adalah adik sepupunya sekeras apapun sifatnya sebagai kakak tertua dirinya wajib melindungi adik-adiknya.

"Aku akan membicarakan ini dengan Kakek dan Juhwan, memastikan Joohyun dalam keadaan baik-baik saja. Kami akan membantumu untuk menanganinya." Ucap Haejin dengan santai.

Beruntung Kyuhyun memesan ruang VIP untuk makan siang mereka hari ini meminimalisir orang-orang yang mungkin saja akan mencuri dengar pembicaraan mereka.

...

"Seo Joohyun tidak pernah mengendarai mobil dan lebih memilih menaiki bis, kami sudah memperhatikan dua minggu ini." Ucap pria bertubuh tinggi.

Shim Changmin yang berdiri menatap kolam renangnya dengan satu tangan yang berada di saku celana tersenyum tipis mendengarkan penuturan anak buahnya di belakang.

"Bahkan dalam keadaan terdesak?" Tanya Changmin.

"Ya dalam keadaan terdesak sekalipun." Balas anak buah Changmin.

Melihat Kyuhyun menderita adalah sebuah kesenangan tersendiri bagi Changmin, wajah Kyuhyun yang penuh dengan raut kesedihan membuat rasa senang pada diri Changmin membucah seketika.

"Kau bisa melakukan hal lain bukan?" Tanya Changmin memutar tubuhnya menatap anak buahnya yang menggangguk paham.

Setelah apa yang Ayah Kyuhyun lakukan pada perusahaannya membuat keluarganya yang harmonis menjadi seperti di neraka Changmin tidak mungkin membiarkan Kyuhyun hidup dengan bahagia.